Aktivis Ingatkan Asesmen Sekdakab Pasuruan Bukan Sekadar Formalitas
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Habibi
Jumat, 19 Agustus 2022 23:27 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Seleksi Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasuruan mendapat sorotan lantaran harus diperpanjang karena minimnya kepala OPD yang mendaftar.
Perpanjangan masa pendaftaran seleksi pejabat eselon II A tersebut mendapat kritikan dari kalangan aktivis LSM, salah satunya Muklis. Ia menilai penentuan sekda memang hak prerogatif kepala daerah, dalam hal ini adalah Bupati Pasuruan.
BACA JUGA:
Pemkab Pasuruan Kibarkan Bendera Merah Putih Tak Layak saat HUT ke-79 RI, Kok Bisa?
Rangkaian Upacara 17 Agustus di Pasuruan Lebih Meriah Dibanding Tahun Sebelumnya
Sekda Kabupaten Pasuruan Diusulkan Sebagai Calon Pj. Bupati
Bea Cukai Pasuruan Musnahkan Barang Kena Cukai Senilai Rp10 Miliar Lebih
Namun, Mukhlis meminta agar proses seleksi dilakukan secara transparan, sehingga tiga nama kandidat yang diajukan pansel ke Bupati Pasuruan benar-benar figur berkompeten.
"Kami dari aktifis berharap dari tiga orang kandidat terbaik untuk menjadi sekda terpilih hendaknya tidak hanya memenuhi peryaratan administrasi, tapi juga memiliki kemampuan komunikasi yang bagus," jelasnya.