Dinilai Sukses Kelola PKL, DPRD Kota Mojokerto Timba Ilmu ke DPRD Kota Probolinggo
Rabu, 29 April 2015 20:24 WIB
Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo, Zulfikar Imawan yang memandu langsung jalannya sidang kunker itu menjelaskan, jika di Kota Probolinggo ada sekitar 550 PKL yang tersebar. Menurutnya, PKL di Kota Probolinggo sengaja disebar dibeberapa tempat umum sesuai dengan tata ruang.
"Ada 3 tempat zona baru yang mulai ditempati para PKL yakni dikawasan Maramis, taman semeru dan taman Kedopok. Pengaturan ini disesuaikan drngan zona-zona dan dipantau langsung oleh Satpol PP," tegas Zulfikar mengutip pemaparan Kabid Diskopindag, Sugeng Hariyanto.
Sementara, Kabid Diskopindag Sugeng menambahkan, saat ini di Kota Probolinggo tersebar sebanyak 550 PKL yang beromzet senilai Rp 53 juta. Di mana, selain adanya pemberian bantuan modal dan pinjaman dengan bunga ringan melalui Bank Jatim, Diskopindag juga memberikan bantuan peralatan seperti bedak, alat masak, pompa air, gas dan semua keperluan PKL.
"Pembinaan dilakukan 3 bulan sekali. Mereka terus didata menyangkut bantuan apa yang diperlukan dan disesuaikan dengan data penduduk. Kalau PKL berasal dari daerah luar, tidak dapat menerima bantuan dari Pemkot," tegas Sugeng.
Kasat Pol PP, Sudiyanto mengaku pola penertiban yang dilakukan tidak serampangan. Karena, Satpol PP menanggap PKL yang ada dengan istilah Pedagang Kreatif Lapangan. "Jadi pola penertibannya dengan penertiban model humanis. Tidak dengan penggusuran atau kekerasan," imbuhnya. (ndi/ros)