Road to Fesyar 2022, Dorong UMKM Wujudkan Kota Kediri sebagai Destinasi Wisata Halal
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Muji Harjita
Sabtu, 27 Agustus 2022 14:37 WIB
Apalagi, lanjut Abu Bakar, Kota Kediri ingin mewujudkan destinasi wisata halal. Untuk itu, pihaknya bertekat memperbanyak produk berlabel halal.
"Ada pula self declare, di mana dapat mendeklarasikan sendiri bahwa produknya halal bagi produk yang tidak mengandung daging. Dengan berbagai upaya ini, harapannya perekonomian dapat berputar lebih cepat lagi," tambahnya.
Sementara itu, Choirur Rofiq menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara dengan konsumen produk halal terbesar. Pada tahun 2020, omzet industri halal di Indonesia sebagai konsumen mencapai US$184 miliar. Dari angka tersebut, 43 persennya adalah produk makanan dan minuman.
"Nanti pada tahun 2024 semua produk makanan minuman atau produk lain harus memiliki sertifikat halal. Maka dari itu kita berkolaborasi dengan berbagai pihak agar produk-produk UMKM ini berlabel halal," ujarnya.
Dalam acara ini, juga dilakukan tanda tangan komitmen bersama untuk mewujudkan Kota Kediri sebagai pusat pengembangan kawasan dan ekosistem halal. Penandatanganan dilakukan oleh Wali Kota Abdullah Abu Bakar, Kepala KPwBI Kediri M. Choirur Rofiq, Perwakilan MUI Kota Kediri Nur Ahid, Ketua Kadin Kota Kediri M. Solikhin, Perwakilan dari UIN Satu Tulungagung Syamsul Umam. (uji/ns)