Inggris Gali Potensi Kerjasama di Jatim
Editor: nisa
Rabu, 29 April 2015 21:37 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kalangan pengusaha dan industri asal Inggris mulai menjajaki potensi kerjasama lima sektor bisnis di Jatim dan Indonesia Timur.
Chairman of British Chamber of Commerce in Indonesia, Adrian Short mengatakan, pihaknya melihat setidaknya 5 potensi di Jatim yang bisa dikembangkan kerjasamanya. Yakni sektor infrastruktur (seperti kelistrikan, jalan, jembatan), agribisnis, sumber daya manusia (SDM), energi atau minyak dan gas, serta jasa atau pariwisata.
BACA JUGA:
Jelang Hari Jadi Provinsi Jatim, Pj Gubernur Adhy Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Proklamator RI
Adhy Karyono Resmikan Kawasan Kuliner Halal Pertama di Jawa Timur
Jelang HUT Ke-79 Jawa Timur, Adhy Karyono Ziarah dan Tabur Bunga ke Makam Gubernur Soerjo
Pj Gubernur Jatim Ajak Teladani Nilai Pancasila Sebagai Semangat Wujudkan Indonesia Emas 2045
“Jatim termasuk kawasan yang memiliki potensi cukup lengkap dibandingkan kawasan lain. Kami meminta Kadin Jawa Timur untuk membantu kami memetakan peluang-peluang kerjasama bisnis yang bisa digali dan bagaimana memulainya," ujar Adrian, disela acara Understanding The Opportunities for British Business in Surabaya and East Indonesia, di Surabaya, kemarin. “Banyak pengusaha dagang dan industri Inggris yang ingin melakukan ekspansi ke Jatim,” lanjutnya.
Pihak Inggris juga tak mengesampingkan potensi UKM (usaha kecil menengah). Sebab, kontribusi UKM Jatim terhadap nilai ekonomi provinsi tersebut cukup tinggi. “Yang juga menarik, adalah bidang tekonologi informatika serta minyak dan gas, di mana Jatim memiliki wilayah yang kaya akan energi minyak dan gas. Tidak menutup kemungkinan peluang bisnis itu berkembang ke sektor-sektor lain karena Jatim cukup banyak potensi," tambah Direktur Perdagangan dan Investasi Inggris (UKTI) Kedutaan Inggris, Lizzy Hawkins.