Dinilai Tak Tertib Organisasi, PPM se-Mataraman Tolak Muktamar Pemuda Muhammadiyah Digelar di 2023
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Muji Harjita
Rabu, 31 Agustus 2022 19:22 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Muktamar Pemuda Muhammadiyah yang rencananya digelar tahun 2023, mendapat penolakan dari Pimpinan Pemuda Muhammadiyah (PPM) se-Mataraman.
PPM Mataraman sendiri meliputi PPM Ngawi, Magetan, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Ponorogo, Trenggalek, Nganjuk, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Tulungagung, Kota Blitar, dan Kabupaten Pacitan.
BACA JUGA:
Mau Berlibur ke Pantai? Disparbud Trenggalek Imbau Pembayaran Nontunai
Novita Minta Usulan Kelompok Rentan Bisa Diakomodir Pemkab Trenggalek
Gubernur Khofifah Optimis Pemuda Muhammadiyah Jadi Referensi Anak Muda Bangsa untuk Menjaga NKRI
Musyda Akbar Pemuda Muhammadiyah-Nasyiatul Aisyiyah Kota Pasuruan, Mas Adi Beri Pesan Motivasi
Mereka menganggap penundaan muktamar tersebut menyalahi keputusan tanwir yang mengamanatkan agar Muktamar Pemuda Muhammadiyah harus terlaksana di tahun 2022.
Ketua PPM Kabupaten Kediri M. Afwan Al-Asgaf mengatakan bahwa PPM Kabupaten Kediri mendukung keputusan bersama dari PDPM se-Mataraman tersebut.
"Sudah tepat jika kami keberatan jika Muktamar Pemuda Muhammadiyah dilaksanakan tahun depan," tegas Gus Afwan, panggilan akrabnya, dalam rilis yang diterima BANGSAONLINE.com, Rabu (31/8/2022).
Menurutnya, Muhammadiyah mengajarkan tertib administrasi organisasi. Apalagi, selama ini Muhammadiyah sering membangga-banggakan sebagai organisasi yang taat aturan sesuai dengan tatanan dan AD/ART.
Simak berita selengkapnya ...