Diskominfo Jawa Timur Gelar Bimbingan Teknis Pengolahan Big Data
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Zahrotul Maidah
Jumat, 02 September 2022 10:15 WIB
Transformasi digital menjadi kebutuhan mendesak. Diskominfo Jatim menginisiasi agar OPD khususnya para pengolah data teknis tak lagi gagap dan gugup terkait data science dan segera terlibat dalam ekosistemnya, agar pelayanan kepada masyarakat semakin lebih baik, lebih cepat, dan lebih efisien.
“Dari ekosistem dan sarana prasarana sudah lengkap, maka konsep yang akan kita kuatkan adalah di komunikasi dan informasi. Data dinamis yang seperti apa yang bisa kita kuatkan di sektor publik. Jadi ini kolaborasi yang bagus untuk saling mengisi,” terang Hudiyono.
Founder Yayasan Komunitas Open Source Indonesia dan Staf Ahli Bidang IT di beberapa perusahaan besar swasta di Indonesia, Arief Rama Syarif, mengajak para peserta membuka diri terhadap manfaat big data. Mengolah kumpulan data super besar dan kompleks terutama yang berasal dari data baru, tak bisa lagi menggunakan cara manual dan tradisional.
"Memahami pengolahan big data hari ini, sangat membantu mengetahui dan mengatasi masalah di semua bidang, dalam hal ini pelayanan publik aparatur Pemerintah Provinsi Jatim. Big data mampu memprediksi dan menganalisis penyebab suatu masalah yang terjadi pada sistem, bahkan meminimalisir kegagalan,” ujar Arief.
Selanjutnya, Arief yang didampingi para anak didiknya dari data squad academy (DSA), membagikan ilmu dan cara bagaimana mengambil semua source data dan kemudian mengolahnya tanpa codding. Para peserta langsung praktek cara mengolah data, belajar mencari solusi dari opsi-opsi hasil data yang diolah. (mid/ns)