Diskusi dengan KWG, Kadinkes Gresik Pastikan RS di Wilayah Selatan Dibangun 2023
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Senin, 05 September 2022 19:38 WIB
Sementara itu, Kepala Dinkes Gresik dr. Mukhibatul Khusnah menyatakan bahwa pembangunan RS di wilayah selatan sudah dalam proses.
RS tersebut akan dibangun di Desa Slempit, Kecamatan Kedamean. Pada APBD 2022, anggaran pembangunan sudah dialokasikan Rp1,1 miliar untuk perencanaan dengan menggandeng Institut Teknologi Surabaya (ITS).
Selain itu, juga dialokasikan anggaran Rp5 miliar untuk pembebasan lahan. Tidak hanya itu, pada APBD-Perubahan tahun 2022 juga dialokasikan Rp5 miliar.
"Sehingga, total Rp10 miliar. Anggaran itu untuk pembebasan lahan seluas sekitar 7.499 m2. Untuk pembebasan lahan dilakukan oleh dinas pekerjaan umum dan tata ruang (DPUTR)," bebernya.
Adapun untuk pembangunan RS, kata Khusnah, akan dilakukan pada tahun 2023 dengan APBD tahun 2023. Alokasinya Rp82 miliar.
"RS di Gresik selatan akan dibangun tipe C. Yang melaksanakan dinas cipta karya dan perumahan (DCKP). Dinkes serahkan pembangunan ke DCKP karena urusan teknis," terangnya.
Dalam FGD tersebut, juga banyak lontaran pertanyaan, masukan, bahkan pujian dari KWG. Mulai soal pelayanan di UPT puskesmas, soal minimnya publikasi program puskesmas, dan lainnya.
Hadir dalam FGD, kepala UPT puskesmas di 16 kecamatan se-Kabupaten Gresik (minus Sangkapura dan Tambak), kepala bidang, kasi, dan pejabat lain di lingkungan Dinkes Gresik. (hud/rev)