Protes Kenaikan Harga BBM, GMNI dan IMM Trenggalek Demo di DPRD
Editor: Rohman
Wartawan: Herman Subagyo
Kamis, 08 September 2022 19:52 WIB
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam GMNI dan IMM Trenggalek menggelar aksi unjuk rasa terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan gedung dewan setempat, Kamis (8/9/2022).
Dalam orasinya salah satu mass aksi dari GMNI, Muhamad Fauzi Sodik, mengatakan bahwa kenaikan BBM saat ini merupakan keputusan yang tidak tepat. Sebab, kesejahteraan masyarakat menjadi korban atas keputusan pemerintah.
BACA JUGA:
Dinas Kelautan Dan Perikanan Trenggalek Raih Juara Umum LMSI Tingkat Provinsi Jatim
Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Wabup Trenggalek Buka TMMD Ke-120
Pastikan Penanganan Infrastruktur Berjalan Cepat, Bupati Trenggalek Lakukan Peninjauan
"Ada beberapa alasan yang mendasari penolakan GMNI dan IMM terhadap pemerintah yang menaikan harga BBM bersubsidi. Pertama, Pemerintah Indonesia berdalih bahwa harga BBM Indonesia saat ini merupakan yang termurah di dunia. Namun berdasarkan data yang ada harga BBM Indonesia saat ini khususnya jenis pertalite bahkan tak masuk dalam 10 besar," paparnya.
Ia menyebut, berdasarkan data globalpetrolprices.com per 29 Agustus 2022, harga BBM paling murah 0,022 dolar AS per liter di Venezuela dan yang paling mahal sebesar 2,981 dolar AS per liter di Hongkong. Sementara di Asia Tenggara, harga BBM paling murah 0,457 dolar AS per liter di Malaysia, lalu 1,077 dolar AS per liter di Vietnam, dan 1,163 dolar AS per liter di Indonesia.