Suksesnya Program Bedah Rumah di Pasuruan Butuh Dukungan Masyarakat
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Habibi
Minggu, 11 September 2022 21:56 WIB
PASURUAN, BANGAONLINE.com - Banyaknya warga miskin di Kabupaten Pasuruan yang belum memiliki sarana tempat tinggal yang layak dan sehat menjadi perhatian Pemkab Pasuruan. Upaya untuk mengurangi jumlah rumah tidak layak huni dilakukan melalui program bedah RTLH yang setiap tahun digulirkan.
Skema bedah rumah bagi warga miskin itu menggunakan stimulus. Pemkab Pasuruan melalui dinas perkim memberikan bantuan Rp15 juta kepada warga miskin yang lolos verifikasi. Perinciannya, Rp12 juta untuk material, sedangkan sisanya Rp3 juta untuk upah pekerja.
BACA JUGA:
Wali Kota Pasuruan Harap Bantuan RTLH Bisa Tingkatkan Kenyamanan untuk Masyarakat
Pemkab Pasuruan Kibarkan Bendera Merah Putih Tak Layak saat HUT ke-79 RI, Kok Bisa?
Rangkaian Upacara 17 Agustus di Pasuruan Lebih Meriah Dibanding Tahun Sebelumnya
Sekda Kabupaten Pasuruan Diusulkan Sebagai Calon Pj. Bupati
Selain syarat administratif, ada sejumlah syarat lain yang harus dipenuhi penerima bantuan bedah RTLH. "Antara lain, ada kesanggupan dari masyarakat ataupun desa yang warganya mendapat bantuan. Mereka ikut berperan aktif secara gotong royong," jelas Ach Jauhari, salah satu pendamping program bedah RTLH wilayah Gempol pada BANGSAONLINE.com.
Kata Jauhari, dukungan dari masyarakat itu sangat diperlukan. Sebab, anggaran yang diberikan Pemkab Pasuruan memang tidak mungkin dipergunakan untuk membangun rumah yang layak. Karena itu, diperlukan dukungan dari masyarakat setempat untuk ikut berperan aktif melalui swadaya dan gotong rotong.