Kepincut dengan Inovasi Pengolahan Sampah di Sidoarjo, Dua Pemda di Bali Kunjungi TPA Jabon
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Catur Andy Erlambang
Rabu, 14 September 2022 19:42 WIB
Ia menambahkan, sebelum ke Sidoarjo, pihaknya telah banyak mendapat informasi dari media dan kiriman video terkait pengolahan sampah di Sidoarjo. Karena itu, ia bersama pejabat lain penasaran untuk menyaksikan langsung. “Kami akan ATM, Amati, Tiru, dan Modifikasi di Bali,” terangnya.
Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia (APSI) dan Founder Bali Waste Cycle, Putu Ivan Yunatana yang ikut mendampingi rombongan menambahkan, sebagai stakeholder yang bekerja sama dengan Pemkab Jembrana, ia juga tertarik dengan penggunaan teknologi di TPA Jabon. “Replika yang ada di Sidoarjo akan kami bawa ke Klungkung,” ungkapnya.
Ivan menambahkan, pengolahan sampah di Sidoarjo sudah cukup terkenal di antara sejumlah daerah di Indonesia. Karena itu ia berterima kasih bisa melihat langsung proses dan mesin yang digunakan di TPA Jabon, Kabupaten Sidoarjo.
Masalah sampah di Jembrana maupun Klungkung juga termasuk isu klasik yang butuh penyelesain. Kalau dari jumlah memang tidak sebanyak di Sidoarjo. Volume sampah harian di Klungkung ada di angka 90 ton, sementara di Jembrana di angka sekitar 168 ton. Kegiatan masyarakat dan jumlah penduduk jadi salah satu factor yang membedakan besaran volume sampah. (cat/ari)