Lewat Apkasi, Hendy Minta Penghapusan Tenaga Honorer Ditangguhkan
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Yudi Indrawan
Jumat, 23 September 2022 15:33 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Koordinator Wilayah (Korwil) Jawa Timur (Jatim), Hendy Siswanto minta kebijakan penghapusan tenaga honorer untuk ditangguhkan. Hal itu disampaikan Hendy Siswanto usai rapat kerja Apkasi Korwil Jatim di Hotel Shangrila, Surabaya, Kamis (22/09/2022).
"Dari hasil rapat kerja bersama ini, Apkasi Jawa Timur memperoleh beberapa poin-poin yang sedang trending topik saat ini, salah satunya masalah ASN dan masalah honorer. Itu kita angkat menjadi satu konsen Jawa Timur. Lewat Apkasi pusat, kita minta untuk diteruskan ke pemerintah pusat maupun ke Provinsi Jatim," ungkap Hendy Siswanto yang juga Bupati Jember ini.
BACA JUGA:
Pasang Tarif Rp150.000 Pengurusan KTP, Oknum Tenaga Honorer Dispendukcapil Malang Ditangkap
Bupati Jember Ajak Warga tak Golput
Wujudkan Ketahanan Pangan, Pemkab Jember Resmikan Pabrik Pupuk Organik
Bupati Jember Kunjungi Rumah Wanita yang Melahirkan di Pinggir Jalan
Apkasi Korwil Jatim yang berisi 26 bupati tersebut, merekomendasikan untuk menahan kebijakan penghapusan tenaga honorer. Menurut Hendy, hal itu tentunya akan mengurangi tenaga kerja di masing- masing pemerintah daerah dan menimbulkan beberapa persoalan lain. Senyampang tidak ada solusi yang linier untuk persoalan yang akan ditimbulkan oleh rencana kebijakan tersebut, ia menyarankan adanya penangguhan kebijakan.
Hendy memaparkan, raker juga menghasilkan penguatan kerja sama antardaerah yang diikat dengan memorandum of understanding (MoU). Hal itu merupakan bagian dari penerjemahan Apkasi Korwil Jatim atas perintah presiden.