Ribuan Suporter di Sidoarjo Gelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan, Ada Lara Silvy | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Ribuan Suporter di Sidoarjo Gelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan, Ada Lara Silvy

Editor: Rohman
Wartawan: Catur Andy Erlambang
Rabu, 05 Oktober 2022 12:33 WIB

Lara Silvy saat menghadiri doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan, Malang, yang digelar para suporter di Sidoarjo.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ribuan Suporter dan warga di Kota Delta menggelar doa bersama untuk ratusan korban meninggal dalam tragedi , Malang, Selasa (4/10/2022) malam. Massa yang hadir tampak kompak memakai baju warna hitam dan menyalakan lilin di depan Stadion Gelora Delta saat itu.

juga tampak dalam agenda tersebut. Penyanyi asli ini mengungkapkan rasa dukanya atas tragedi maut yang merenggut nyawa suporter Arema FC di Stadion , Malang.

"Tragedi di , Malang, adalah duka kita semua. Lara terpanggil dan ikut hadir bersama teman-teman Laraku dalam doa bersama di Stadion Gelora Delta," ujarnya.

Ia berharap, insiden yang menjadi perhatian dunia itu tidak terjadi lagi. juga meminta kepada semua pihak untuk terus melakukan evaluasi guna memperbaiki dunia persepakbolaan di tanah air.

"Sekali lagi, duka , Malang, adalah duka kita semua. Semoga tidak terjadi lagi tragedi seperti di , Malang," tuturnya.

Doa bersama di Stadion Gelora Delta juga dihadiri Bupati, Ahmad Muhdlor Ali, bersama sejumlah kepala OPD. Para suporter di sana juga melakukan aksi spontan berupa penggalangan dana untuk korban meninggal dunia dalam tragedi , Malang.

"Kita semua berduka, semoga tragedi berujung maut seperti yang terjadi di Stadion , Malang, tidak terulang lagi. Sehingga sepak bola benar-benar menjadi sarana hiburan rakyat yang aman," kata Dimas salah satu suporter.

Gus Muhdlor (sapaan akrab Bupati) mengajak masyarakat untuk bersama -sama mendokan semua korban dalam tragedi di Stadion , Malang. Ia juga meminta doa untuk salah satu warga yang ikut menjadi korban.

"Satu korban dalam tragedi Kanjuruan adalah warga. Korban asal Kecamatan Porong, saat Ini masih menjalani perawatan di rumah sakit di Malang. Dan semoga segera pulih,” ucapnya.

"Peristiwa di , Malang, menjadi pelajaran kita bersama. Pelajaran bagi para suporter, pihak manajemen dan pihak keamanan, agar tragedi ini tidak terulang kembali. Semoga ini yang terakhir. Tidak pernah lagi terjadi,” imbuhnya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, jumlah korban tewas dalam tragedi di Stadion hingga 4 Oktober 2022 ada 131 orang. (cat/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video