Cetak Sawah Baru di Sumenep Terancam Gagal
Rabu, 06 Mei 2015 21:08 WIB
”Memang saat ini kita harus melakukan torobosan baru. Karena ini salah satu aset untuk anak cucu kita semua, meskipun itu tidak ada jaminan yang pasti,” terang dia.
Apalagi lanjut Busyro, saat ini lahan pertanian produktif, utamanya di daerah perkotaan semakin berkurang. Hal itu disebabkan karena banyaknya lahan produktif yang telah dialihfungsikan sebagai lahan pembangunan.
”Tak dimana-mana kita harus selalu berusaha untuk mempersiapkan diri kita di masa yang akan datang,” ungkap dia.
Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Disperta) Sumenep, Bambang Heriyanto mengatakan, untuk lokasi pembangunan cetak sawah baru masih dalam proses survei. Hanya saja, sementara waktu pembangunan cetak sawah baru itu akan dilakukan di Desa Paseraman, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean.
”Sementara ini masih dalam proses survei. Kami mohon dukungannya dari semua elemen, agar relasisanya nanti berjalan lancar tanpa ada halangan yang berarti,”tukas dia. (fay/rvl)