Diteror, Malu Punya Utang Pinjol, Warga Dinoyo Surabaya Loncat dari Lantai 3 Tunjungan Plaza
Editor: Tim
Wartawan: Rusmiyanto
Minggu, 16 Oktober 2022 17:35 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Area Parkir Tunjungan Plaza Surabaya kembali digunakan untuk aksi bunuh diri. Kali ini korbannya adalah pekerja hiburan malam di Tunjungan Plaza (TP) 1. Ia nekat meloncat dari lantai 3.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (14/10/2022) pukul 22.30 WIB. Hal tersebut diutarakan oleh Kanitreskrim Polsek Tegalsari AKP Marji Bowo.
BACA JUGA:
Diduga Patah Hati, Mahasiswa Teknik Mesin Tewas Usai Terjun dari Gedung Q Universitas Petra
Putus Cinta, Mahasiswi Universitas Ciputra Surabaya Nekat Terjun dari Lantai 22 Kampus
Lompat ke Kali Jagir, Jasad Pria Bunuh Diri Ditemukan di Jembatan Nginden
Wanita Asal Ngawi Nekat Lompat dari Lantai 19 Apartemen Educity Surabaya
“Korban diteror oleh pihak perusahaan pinjol akan tanggungan utang yang dimilikinya. Dari keterangan yang berhasil kita dapat, korban mempunyai utang di dua perusahaan pinjol,” ujar Marji, Minggu, (16/10/2022).
Ia menyebutkan pinjaman korban di dua perusahaan pinjol bernilai Rp5 juta dan Rp7,5 juta. Namun penagihan pelunasan dari modal peminjaman berbunga atau membengkak hingga dua kali lipat.
Marji Bowo menjelaskan, pihak Polsek Tegalsari masih mendalami kasus tersebut. Selain itu juga memastikan status korban sebagai pekerja di salah satu hiburan malam atau pekerja outlet TP1.
Pekerja hiburan malam yang nekat meloncat adalah Aulia devi Rahmawati (24), anak pertama dari pasangan Budi dan Yuli warga Jl. Dinoyo Alun Alun 2/22 Surabaya.
Ia nekat meloncat dari lantai 3 karena terbelit pinjaman online (pinjol). Ia merasa malu lantaran tunggakan pinjamannya disebar oleh perusahaan ke beberapa teman kerjanya melalui media sosial dan SMS.
Ketika BANGSAONLINE.com mengunjungi rumah duka korban di Jl. Dinoyo Alun-Alun II /22, kedua orang tua korban menolak diwawancarai. Budi dan Yuli, kedua orang tua korban masih berduka.
“Maaf, Mas, pihak orang tua keberatan untuk detemui karena masih berduka,” ujar Yanuar, salah seorang warga, Minggu (16/10/2022).