Presiden Joko Widodo Kenakan Baju Berbahan Tenun Ikat Bandar Kidul Kota Kediri Saat Buka TEI ke-37
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Kamis, 20 Oktober 2022 19:49 WIB
"Jadi waktu itu pimpinan BI yang ngobrol dengan Pak Wignyo. Lalu ketika Pak Wignyo mengisi kelas desainer di Kota Kediri sekaligus memastikan pesanan," ujarnya.
Menurut Erwin, ada 110 potong baju yang dipesan, dengan masa pengerjaan sekira 1,5 bulan. Ia mengaku sempat mengalami kendala terlambatnya benang bahan pembuatan tenun ikat. Ia pun akhirnya meminta kain kepada pengrajin tenun lainnya.
Khusus tenun ikat yang dikenakan Presiden Joko Widodo, Emwin mengatakan proses pengerjaannya berbeda. Sebab, tenun ikat yang dikenakan Jokowi satu bidang hanya menjadi 4 potong. Sedangkan pada kain tenun ikat biasa, satu bidang bisa menjadi 5 sampai 6 potong.
"Awalnya pesan warna hitam dan merah, lalu diganti menjadi coklat muda dan coklat tua," jelasnya.
Erwin mengaku tidak pernah menyangka bahwa kain tenun ikat karyanya akan digunakan orang nomor satu di Indonesia. Ia bercerita, pada tahun 2017 lalu Presiden Joko Widodo memang sempat mampir ke stannya saat pameran.
"Alhamdulillah saya senang sekali. Semoga imbasnya ini juga bisa ke teman-teman pengrajin tenun lainnya. Seandainya teman-teman lain mau membuat motif tersebut juga sudah saya ajarkan. Jadi Kota Kediri punya standar," pungkasnya. (uji/rev)