PCNU Mojokerto Gelar Apel Hari Santri, KH. Abdul Adzim: Santri Harus Cerdas dan Bermartabat
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Rochmat Saiful Aris
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:05 WIB
"Resolusi jihad itu merupakan gerakan bagi para ulama dan santri di pondok pesantren dari berbagai penjuru Indonesia yang mewajibkan setiap muslim untuk membela tanah air dan mempertahankan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari serangan penjajah," jelas Gus Barra yang juga sebagai Wakil Bupati Mojokerto.
Sedangkan, KH. Abdul Adzim Alwi mengajak para santri menjadi insan yang cerdas dan inovatif. "Orang cerdas adalah orang yang bisa membaca situasi zamannya," ujarnya.
Menurutnya, santri juga harus bisa berperan menjaga keutuhan NKRI dan menebar kedamaian demi kemaslahatan umat manusia.
"Alhamdulillah, bersamaan pada momen hari santri ini, dalam hal prestasi, PCNU Kabupaten Mojokerto menduduki rangking ke-5 dari 45 PCNU se-Jawa Timur. Khususnya, dalam gerakan untuk penyelamatan aset-aset NU. Aset NU itu ada 2, yaitu pertama mengenai amaliah yang harus kita jaga dan kita lestarikan. Kedua adalah, aset fisikia seperti tanah dan bangunan. Telah banyak sekali aset-aset NU di Mojokerto, yang berupa fisik, di antaranya masjid, mushola, TPQ, madrasah dan pondok pesantren yang tentunya telah berhasil kita selamatkan," ujarnya.
Dalam kegiatan itu, PCNU Kabupaten Mojokerto juga membagikan penghargaan dan santunan kepada para banom banom NU yang berprestasi dan anak anak yatim. (ris/ns)