Berikut Pesan Wakil Wali Kota Pasuruan saat Peringati Sumpah Pemuda ke-94
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Ardianzah
Jumat, 28 Oktober 2022 22:29 WIB
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, mengikuti diskusi bersama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Andre Wahyudi, dan Ketua Pasuruan Inspiratif dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94, Jumat (28/10/2022).
Saat itu, Adi mengatakan bahwa kehidupan saat ini tidak lepas dari perjalanan pemuda pendahulu yang telah menancapkan pondasi yang kuat kepada Bangsa Indonesia. Ia menyebut, aktivitas sekarang masih otentik dengan bagaimana pemuda-pemuda terdahulu membangun persatuan dan kesatuan bangsa.
BACA JUGA:
Gus Ipul dan Adi Wibowo Hadir di Tengah Ribuan Jemaah Haul KH Abdul Hamid Kota Pasuruan
Siswa MTsN Kota Pasuruan Juara 1 MYRES Nasional, Mas Adi: Anak Muda yang Harumkan Daerah
Tim Hukum Paslon Mudah Berharap Polisi Segera Tangkap Pelaku Pelemparan Batu Mobil Gus Mujib
Mobil Cabup Pasuruan Gus Mujib Dilempar Batu OTK Malam Hari
Dalam memperingati sumpah pemuda, perlu untuk memahami makna dan pesan yang tersimpan. Menurut dia, peran anak-anak muda saat ini sangat dibutuhkan seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, membangun kebersamaan, dan menyatukan presepsi perlu dilakukan untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks.
“Adanya globalisasi saat ini membuat tantangan yang dihadapi oleh pemuda era ini tidaklah mudah. Perkembangan zaman memerlukan transformasi digital, memaksa kita untuk berakselerasi, butuh kesamaan presepsi untuk membangun kebersamaan. Anak-anak muda saat ini harus hadir di semua sektor,” paparnya.
Saat berdiskusi, Adi menyampaikan dengan keberagaman bangsa Indoensia, sinergi menjadi hal yang penting dalam menyatukan perspektif, menciptakan kolaborasi yang positif untuk bersama sama mendukung dan memajukan bangsa Indonesia.
“Realitanya, latar belakang politik, sosial, ekonomi maupun tingkat pendidikan di dalam masyarakat tidak sama. Sinergi ini penting untuk menyamakan prespektif. Tidak harus sama atau satu gerakan, justru kita perlu menghargai perbedaan karena itulah kekuatan kita. Prinsipnya, kita harus kolaboratif karena yang kita perlukan yaitu kolaborasi dari perbedaan ini, kita satukan untuk saling mendukung dan berkembang,” ungkapnya.