Komitmen Dukung Net Zero Emision 2060, Jatim Pecahkan Rekor MURI Konvoi 1.300 Kendaraan Listrik
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Minggu, 30 Oktober 2022 02:43 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Konvoi 1.300 kendaraan listrik di Jawa Timur yang digelar dalam rangka Peringatan Hari Listrik Nasional ke-77, Sabtu (29/10), berhasil meraih penghargaan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai 'Konvoi Motor Listrik Dengan Peserta Terbanyak'.
Konvoi yang dilakukan atas inisiasi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jatim dan didukung penuh Pemprov Jatim ini diikuti oleh komunitas electric vehicle hingga ojek online (ojol).
BACA JUGA:
Freeport Indonesia Dukung Program Konversi Kendaraan Listrik Kementerian ESDM
Pertama di Indonesia, Polda Jatim Gelar Lomba Mahameru Electric Vehicle Innovation 2024
Mobil Listrik Karya Tim Nogogeni ITS Jadi Perhatian Publik di PEVS 2024
Dukung Pengembangan Digital, PLN Resmikan Aplikasi Buatan SMKN 3 Pamekasan
Konvoi dilakukan secara serentak di 11 kota/kabupaten di Jatim. Di antaranya Kota Surabaya, Kabupaten Banyuwangi, Bojonegoro, Jember, Kediri, Madiun, Malang, Mojokerto, Pasuruan, dan Ponorogo.
Penghargaan tersebut diserahkan perwakilan Muri kepada Gubernur Khofifah didampingi Direktur Distribusi PT PLN Adi Priyanto, GM PT PLN (Persero) UID Jawa Timur Lasiran di halaman Kantor PLN Distribusi Jawa Timur, Surabaya, Sabtu (29/10).
Usai melepas konvoi, Gubernur Khofifah bersama jajaran PLN dan beberapa Kepala OPD Pemprov Jatim juga turut konvoi menggunakan motor listrik dari Kantor PLN Jatim hingga finish di DBL Arena.
Usai finish di DBL Arena, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa konvoi ini bagian dari komitmen mewujudkan net zero emission 2060 dibutuhkan komitmen dari seluruh pihak. Menurutnya, target net zero emission bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan swasta, tapi juga masyarakat.
Untuk itu, kegiatan strategis seperti ini diharapkan menjadi momentum penyatuan komitmen Jawa Timur untuk mendukung mewujudkan Net Zero Emission Indonesia di tahun 2060. Salah satunya, dengan memaksimalkan penggunaan kendaraan berbasis listrik sebagai lifestyle masyarakat di era society 5.0.
"Berbagai upaya kita lakukan dalam membangun komitmen dan kesadaran semua pihak untuk mendukung net zero emision tahun 2060. Renewable energi terus dioptimalkan, termasuk penggunaan kendaraan listrik sekaligus menyongsong pertemuan G20 di Bali," terangnya.
Bahkan ditegaskan Gubernur Khofifah, saat ini, Pemprov Jatim telah memiliki kebijakan dengan memberikan insentif sebanyak 90 persen pembayaran kendaraan bermotor khusus untuk yang berbasis listrik. Sehingga masyarakat hanya tinggal membayar 10 persen saja untuk pajak kendaraan bermotor yang berbasis listrik.