Perbaikan Jembatan di Kedungdung Tak Kunjung Terealisasi, BPBD Sampang Ungkap Penyebabnya
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Mutammim
Senin, 31 Oktober 2022 10:47 WIB
SAMPANG, BANGSAONLINE.com - BPBD Sampang angkat bicara soal kerusakan jembatan di Desa Daleman-Pesarenan pada 2020 lalu. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sampang, Asroni, mengatakan bahwa bencana alam menjadi penyebab rusaknya akses penghubung itu.
Namun, kata Asroni, perbaikan jembatan tidak bisa menggunakan anggaran kedaruratan yang dimiliki pemerintah daerah setempat dan bakal diusahakan dengan mengusulkannya ke Deputi Rehab dan Rekon BNPB.
BACA JUGA:
Gagal Damai, Kasus Penipuan Mantan Bupati Sampang Berlanjut
Petani Sumringah, Awal September Madura Memasuki Panen Raya Tembakau
Bersama Australia Government, BNPB Gelar Misi Pemantauan Program Siap Siaga
Polisi Tangkap Pencuri Hp di Sampang
"Kerusakannya memang disebabkan karena bencana tapi perbaikannya tidak bisa menggunakan dana kedaruratan, makanya kami usulkan ke BNPB. Dokumen rekonstruksi jembatan Daleman-Pesarenan dari DPUPR. Tapi tetap, BPBD yang mengajukan ke BNPB karena itu rusaknya karena bencana alam," paparnya saat dikonfirmasi, Senin (31/10/2022).
"Kerusakan jembatan pada 2020, tepatnya Desember, dan langsung kami ajukan. Di 2021 ada revisi dokumen dari BNPB karena penggunaan anggaran di pusat cukup ketat. Lalu tahun ini ada revisi dokumen lagi dari BNPB, karena aturannya, jembatan tersebut harus masuk aset daerah, selanjutnya kami akan menanyakan kembali progres usulan kami," imbuhnya.