20 Kabupaten Meriahkan Festival Dewi Cemara dan Pekan Kebudayaan Daerah
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Herman Subagyo
Kamis, 03 November 2022 14:22 WIB
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Festival Desa Wisata Cerdas Mandiri dan Sejahtera (Dewi Cemara) dan Pekan Kebudayaan Daerah resmi dibuka oleh pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Trenggalek dengan membunyikan kentongan secara bersama, Rabu (2/11/2022) kemarin.
Festival Dewi Cemara digelar hingga hari ini (3/11/2022), bertempat di Anjungan Cerdas Bendungan Tugu Desa Pucang Anak Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek.
BACA JUGA:
Dewan Terima Aspirasi Warga Terdampak Pembangunan Jembatan di Desa Bendorejo Trenggalek
45 Anggota DPRD Trenggalek 2024-2029 Resmi Dilantik, Bupati Ucapkan Selamat dan Apresiasi
Penjelasan Wakil Ketua DPRD Trenggalek soal Hasil Rapat Koordinasi
PAD Turun, Komisi II DPRD Trenggalek Minta Bakeuda Utamakan Belanja Skala Prioritas
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur Sinarto Eskar menyampaikan bahwa festival tersebut merupakan bentuk kerja sama antara Pemprov Jatim dan Pemkab Trenggalek. Festival itu diikuti oleh 20 kabupaten di seluruh Jatim.
Dewi Cemara Jatim telah mendapatkan apresiasi nasional dari ADWI (Asosiasi Desa Wisata Indonesia). Adapun desa wisata yang mendapat apresiasi nasional berasal dari Kabupaten Blitar, Sumenep, Trenggalek, dan Bondowoso.
"Ini luar biasanya," ujar Sinarto Eksar, Rabu (2/11/2022).
Ia mengungkapkan, saat ini di Jatim sudah ada 573 desa wisata. Dari jumlah itu, 22 desa di antaranya berhasil mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat pada tahun lalu.
"Tahun ini tematiknya adalah menggelar warisan budaya tak benda dan di Jawa Timur lebih dari seratus diakui oleh nasional. Artinya apa, sudah diakui dan ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Pemerintah Republik Indonesia," jelasnya.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek Edy Suprayitno menyampaikan bahwa Pemkab Trenggalek juga telah mencanangkan seratus desa wisata (sadewa).
"Sejak tahun 2021, 35 desa wisata sudah dikembangkan. Kemudian tahun 2022 ini 35 desa wisata, sisanya nanti tahun 2023," kata Edy.
Menurut Edy, terdapat ciri khas tersendiri dalam pengelolaan desa wisata di Trenggalek, di mana tiap desa wisata diampu oleh satu organisasi perangkat daerah (OPD).
Lokasi desa wisata di Kabupaten Trenggalek secara umum berada di kawasan hutan milik Perhutani. Untuk mengelolanya, Pemkab Trenggalek telah menjalin kerja sama dengan Perhutani setempat.
Dalam kesempatan tersebut Pemprov Jatim juga memberikan bantuan sarana produktif pariwisata sebesar Rp50 juta kepada 10 desa wisata dan memberikan piagam apresiasi Festival Dewi Cemara pada 10 desa wisata.
Berikut ini desa wisata yang mendapatkan bantuan sebesar 50 juta dari Pemprov Jatim:
1. Desa Wisata Agrosari B29 Lumajang
2. Desa Wisata Osing Kemiren Banyuwangi
3. Desa Wisata Tamansari Banyuwangi
4. Desa Wisata Geni Langit Magetan
5. Desa Wisata Serang Blitar
6. Desa Wisata Ngadas Malang
7. Desa Wisata Sanankerto Malang
8. Desa Wisata Gubuk Klakah Malang
9. Desa Wisata Pujon Kidul Malang
10. Desa Wisata Kelurahan Sidokumpul Gresik
Simak berita selengkapnya ...