Ngaku Polisi, Dua Pria di Mojokerto Begal Terios
Senin, 11 Mei 2015 17:15 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Aksi begal kendaraan bermotor (ranmor) juga menyasar ranmor roda empat atau mobil. Kali ini pelakunya berkedok atau mengaku sebagai polisi. Begal terjadi di Jalan Raya Kalang Desa Kalen Kecamatan Dlanggu, Senin (11/5) siang. Korbannya, Sugeng Wibowo (39) warga Desa Kalen Kecamatan Dlanggu.
Akibat ulah begal berkedok polisi tersebut, korban harus merelakan mobil Daihatsu Teriosnya melayang, sedangkan kerugian yang diderita ditaksir mencapai Rp 180 juta. Aksi begal ranmor roda empat tersebut ditangani Polsek Dlanggu dan Polres Mojokerto Kabupaten.
BACA JUGA:
Bravo! Kurang dari 3 Jam, Polres Gresik Berhasil Bekuk Pelaku Begal Driver Online
Tawar Mobil, Minta Test Drive, di Tengah Jalan Dipukul dan Disiram Air Keras
Komplotan Begal Antar Pulau Didor Tim Cobra Subdit Jatanras Polda Jatim
Perangi Begal, Garda Bangsa Jawa Timur Kampanyekan SOS
Informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com menyebutkan, menjelang nasib naasnya itu, korban saat itu sedang bersama kerabatnya, Iin Farida, hendak pergi ke Surabaya dengan mengendarai Daihatsu Terios warna silver bernopol L 1700 DM. Saat meluncur di Jalan Raya Kalang sekitar pukul 10.45 WIB mendadak mobilnya dihentikan dua pria tak dikenal yang mengaku polisi.
''Alasannya menghentikan mobil saya katanya mobil saya bermasalah. Karena ngaku polisi dan penampilannya meyakinkan serta sangar saya pun keder, ya akhirnya saya serahkan. Lalu keduanya kabur ke arah utara (Kota Dlanggu),'' terang Sugeng kepada petugas Polsek Dlanggu diamini Iin yang saat kejadian duduk di sisi pengemudi.