Ketua DPRD Jember Sebut Monev dari KPK untuk Observasi Indeks Integrasi yang Rendah
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Yudi Indrawan
Rabu, 09 November 2022 20:48 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - KPK menggelar monitoring dan evaluasi pencegahan korupsi terintegrasi yang berlangsung di Pendopo Wahyawibawagraha, Jember, Rabu (9/11/2022). Ketua DPRD Jember, Itqon Syauqi, mengatakan bahwa agenda tersebut untuk melakukan observasi atas temuan indeks integrasi yang rendah.
"Secara teoritis, ketika indeks integritas itu rendah, maka potensi terjadinya korupsi sangat besar. Nah ini yang dikhawatirkan," ujarnya usai megikuti kegiatan di Pendopo Wahyawibawagraha.
BACA JUGA:
Jalani Sidang Perdana, Begini Dakwaan Jaksa KPK ke Bupati Sidoarjo Nonaktif
Kanwil Kemenkumham Jatim Ajak Stakeholder Terlibat dalam Survei Penilaian Integritas
KPK Siap Ladeni Praperadilan Bung Karna
Sidang Kasus Pemotongan Insentif ASN Sidoarjo: Jaksa Tolak Pledoi Siskawati
Menurut dia, perlu ada dorongan untuk memicu kinerja ASN di Jember. Dari pembahasan monev bersama KPK, Itqon menilai kelemahan saat ini ialah ASN bergerak menunggu perintah bupati atau bersifat top down.