Aktifkan Gakkumdu, Bawaslu Nyatakan Perangi Politik Uang, SARA, dan Hoax
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Rabu, 23 November 2022 17:42 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Mojokerto mulai mengaktifkan instrumen penegakan hukum terpadu (gakkumdu) jelang pemilu serentak tahun 2024 mendatang.
Stakeholder yang membidangi pengawasan dan penindakan kasus pemilu itu mengajak kejaksaan negeri (kejari) dan polres setempat bermitra dengan meluncurkan sentra gakkumdu.
BACA JUGA:
Polres Mojokerto Kota Salurkan Bantuan Air Bersih ke Dusun Tempuran Dawarblandong
Ayah Tiri yang Tega Cabuli Anaknya Dibekuk Satreskrim Polres Mojokerto Kota
Jumat Curhat, Polres Mojokerto Ingatkan Jaga Komunikasi Tiga Pilar dan Beri Pesan Kamtibmas
Polres Mojokerto Kota Bongkar Praktik TPPO
Acara sosialisasi dan launching peran penting sentra penegakan hukum terpadu (sentra gakkumdu) dalam proses penanganan tindak pidana pemilu 2024 itu digelar di Hotel Lynn Mojokerto, Rabu (23/11/2022) tadi siang.
Dalam acara ini, Bawaslu Kota Mojokerto menghadirkan narasumber dari Kejari Kota Mojokerto dan Polres Mojokerto Kota. Sedang Wali Kota Mojokerto diwakili oleh asisten pemerintahan setda kota setempat.
Acara ini juga diikuti seluruh anggota pengawas pemilu kecamatan (panwascam), partai politik (parpol), serta sejumlah stakeholder dan organisasi.
"Tujuan acara ini adalah untuk menyamakan persepsi tentang permasalahan dan pola penindakan pidana pemilu," kata Ketua Bawaslu Kota Mojokerto, Ulil Abshor.
Dalam kesempatan itu, Ulil menyampaikan pihaknya menangani setidaknya 170 kasus pelanggaran dalam pemilu 2019. Ia menyebut minimnya penanganan kasus tersebut bukan karena pihaknya tidak bekerja, namun karena keberhasilan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran yang dilakukan bawaslu.