Hari Guru Nasional, Khofifah Motivasi Guru Berinovasi untuk Peningkatan Dunia Pendidikan
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Devi Fitri Afrianti
Jumat, 25 November 2022 12:48 WIB
JEDDAH, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memotivasi para guru untuk berinovasi guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, Jawa Timur Khususnya. Hal itu disampaikan Gubernur di Jeddah, Arab Saudi bertepatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November.
Berdasarkan penelitian, 60% keberhasilan pendidikan sangat ditentukan oleh guru. Sisanya adalah sarana-prasarana 15%, serta kurikulum dan manajement 25%. Dalam mendukung keberhasilan ini, iknovasi pembelajaran sangat dinantikan dari guru untuk menyikapi perubahan dan tantangan zaman yang semakin dinamis. Suksesnya prestasi siswa juga bergantung dari inovasi dan kreativitas guru dalam menghidupkan pembelajaran.
BACA JUGA:
Mohon Doa Restu Maju Pilgub Jatim 2024, Khofifah Ajak Muslimat NU Jember Perbanyak Sedekah
Khofifah Ajak Nahdliyin Implementasikan Qanun Asasi NU saat Harlah Muslimat ke-78 di Kota Batu
Di Ponpes Sabilun Naja Bojonegoro, Khofifah Didoakan KH Anwar Zahid 2 Periode
Di Haul ke-34 Syaikhuna KH Anwar Nur, Khofifah Berbagi Cerita soal Jatim Berkah
"Khusus di Jawa Timur, untuk memacu inovasi dan kreativitas guru, Pemprov Jatim melalui Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim memberikan wadah melalui program GTK Creative Camp (GCC)," terang Gubernur.
Ada 10 bidang lomba dalam program bergengsi tingkat provinsi yang digelar tiap tahun. Para guru dan tenaga kependidikan unjuk dan asah inovasi di bidang penulis buku, video tourism, kewirausahaan, film pendek, fashion, pembelajaran berbasis IT, desain drafis, daur ulang, inovasi kompetensi kepala sekolah, dan bidang lomba optimasi peran pengawas sekolah.
"Program GCC ini menjadi oase baru dalam dunia pendidikan pasca pandemi Covid-19. Utamanya untuk memacu semangat guru dalam menelurkan ide-ide inovatif dan kreatif. Apalagi, antusiasme guru dalam mengikuti kegiatan ini mencapai 18.338. Jumlah ini meningkat signifikan (190 persen) dibanding tahun 2020 yang hanya diikuti oleh 4.983 peserta, dan tahun 2021 meningkat 27,09% atau 6.333 peserta," terangnya.
Khofifah melanjutkan, upaya peningkatan kualitas pendidikan selain meningkatkan kompetensi guru dan pemenuhan sarana prasarana, pemeratan guru juga sangat berperan. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah membangun aplikasi A-GTK untuk memetakan guru sesuai kebutuhan.