Wujudkan Kota Layak Anak, Pemkot Pasuruan Gelar Sosialisasi Pembentukan APSAI
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Ardianzah
Selasa, 29 November 2022 14:57 WIB
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf secara resmi membuka Sosialisasi Pembentukan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI), Selasa (29/11/22).
APSAI merupakan organisasi independen yang beranggotakan para pengusaha dengan tujuan untuk berkontribusi memenuhi hak, dan melindungi anak-anak utamanya pemenuhan pada indikator kota layak anak.
BACA JUGA:
Siswa MTsN Kota Pasuruan Juara 1 MYRES Nasional, Mas Adi: Anak Muda yang Harumkan Daerah
Gebyar Hari Anak Nasional Kota Pasuruan, Gus Ipul: Semoga Jadi Pemimpin Masa Depan
Dorong UKM dan IKM, Gus Ipul dan Istri Resmikan Galeri Dekranasda di Alun-Alun Kota Pasuruan
Tim Hukum Paslon Mudah Berharap Polisi Segera Tangkap Pelaku Pelemparan Batu Mobil Gus Mujib
“Pemenuhan hak dan perlindungan anak secara utuh diukur melalui 24 indikator. Indikator ini mencerminkan di antara lain pemenuhan hak sipil dan kebebasan anak, pemenuhan hak lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, pemenuhan hak kesehatan dan kesejahteraan anak, pemenuhan hak anak atas pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, dan perlindungan khusus bagi anak,” urai Gus Ipul, sapaan WAli Kota Pasuruan.
Ia menyebut, gerakan dunia untuk menciptakan 'World Fit for Children' (dunia yang layak bagi anak) melalui pengembangan kota layak anak (KLA) merupakan urusan wajib pemerintahan yang perlu dilakukan bersama-sama dan didukung oleh masyarakat.
“Pemerintah tidak dapat melakukannya sendiri, perlu dukungan dan kerja sama. Untuk itu, peran 4 pilar pembangunan yaitu pemerintah, masyarakat, media, dan dunia usaha sangat penting dalam melakukan upaya-upaya pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak,” ujarnya.
Gus Ipul menyampaikan, sosialisasi ini akan ditindaklanjuti guna terwujudnya kota layak anak yang merupakan bagian dari upaya bersama untuk mewujudkan seorang anak dapat terjamin haknya sehingga perkembangan kualitas anak dapat optimal.