Begini Langkah Bupati Hendy Tekan Angka Stunting di Jember | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Begini Langkah Bupati Hendy Tekan Angka Stunting di Jember

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Yudi Indrawan
Rabu, 30 November 2022 19:39 WIB

Bupati Jember, Hendy Siswanto.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Bupati , Hendy Siswanto, mengatakan bahwa persoalan pangan dan di wilayahnya harus segera dituntaskan. Ia menjelaskan, angka prevalansi di akan terus ditekan hingga nol. 

"Kondisi kita ini turun, sudah 7 persenan, angka itu tidak bagus juga, masih puluhan ribu. Ini perlu kita selesaikan bersama-sama," ujarnya saat menghadiri kegiatan di UNEJ, Rabu (30/11/2022).

Dengan puluhan ribu anak yang masih tercatat di , pihaknya menerjunkan petugas Puskesmas di setiap desa untuk memasifkan gerakan pencegahan dan penanganan.

"Treatment yang kita lakukan sekarang ini asupan gizi. Puskesmas kami masuk ke dalam, untuk memberikan bantuan kebutuhan gizi," ungkapnya.

Ia pun menyebut, banyak sejumlah pihak yang turut serta membantu dalam penanganan , AKI, dan AKB, yang saat ini sedang turun ke desa-desa di .

"Ada tambahan sosialisasi dari tim teman- teman, itu setiap minggu ada," imbuhnya.

Kendati demikian, Hendy menilai, persoalan tersebut tidak bisa hanya diselesaikan di hilirnya saja. Menurut dia, hal ini akan semakin mudah ditekan apabila urusan ketahanan pangan semakin kuat, sebab pemenuhan gizi perlu didahului dengan pemenuhan kebutuhan pangan.

"Untuk ketahanan pangan memang mendapat reward, salah satu kabupaten terbaik. Tapi ada satu kekurangan kita, pupuk. Pupuknya kita tidak punya," tuturnya.

Bupati turut menyatakan apabila pupuk di tetap dalam kondisi yang tidak tercukupi, maka ketahanan pangan juga akan melemah.

"Makanya tahun 2023 kami punya program bikin pabrik pupuk. Kami akan deklarasikan, supaya bisa kerja sama. Siapapun yang buat (produksi) pupuk organik, akan kami kumpulkan," ucapnya.

Sembari menyiapkan gedung untuk pusat produksi dan melakukan percobaan dalam pembuatan pupuk organik, Hendy juga mengatakan akan segera menggandeng pihak lembaga tinggi untuk melakukan penelitian terhadap pupuk organik. Pemkab ingin mengetahui lebih jauh kecocokan pupuk organik terhadap tanaman, di setiap area yang berbeda.

"Kami akan teliti di area mana saja yang cocok memakai pupuk organik, karena tidak semua pupuk organik cocok di semua wilayah. Dan ini perlu dikaji bersama- sama," kata Hendy

Mengingat penghujung tahun sudah mulai dimasuki, pihaknya perharap agar pilot project tersebut segera terlaksana dengan baik, utamanya hasil dari penelitian yang ia harapkan dapat dikerjakan dan dikaji bersama pihak- pihak akademisi.

"Nah ini kalo sudah swasembada pupuk, kami akan bagikan gratis, pupuk organik." pungkasnya. (yud/bil/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video