Tekan Angka Stunting, Wabup Gresik Intens Turun Tinjau Masyarakat
Editor: Siswanto
Wartawan: Syuhud
Minggu, 04 Desember 2022 19:24 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati (Bapu) Gresik, Aminatun Habibah kian inten turun ke masyarakat untuk lakukan sosialisasi tentang stunting.
Hal ini dilakukan, guna menekan jumlah anak terkena stunting di Gresik yang masih tinggi di angka 23 persen.
BACA JUGA:
Beras dari Dana CSR Bau dan Tak Layak, Warga Desa Roomo Gresik Demo Kades
Sidang Kasus Korupsi Hibah UMKM Gresik: Jaksa Tuntut Farda 1,5 Tahun dan Ryan 1 Tahun Penjara
Karnaval 4 Dusun di Desa Kandangan Gresik Geliatkan Ekonomi UMKM
Kasus Korupsi Diskoperindag Gresik: Siska dan Joko Belum Ditahan, Ryan Kembalikan Rp860 Juta
"Misi kami adalah menurunkan angka stunting di Gresik dari 23% menjadi 14%. Fakta ini mengindikasikan, dari 100 anak di Gresik di bawah umur 18 tahun, ada 23 anak yang teridentifikasi stunting," ucap wabup saat menghadiri Kampanye Keluarga Sehat di Desa Bedanten, Kecamatan Bungah, Minggu (4/12/2022).
"Saya tak pernah lelah ingatkan. Ayo kita turunkan angka stunting di Gresik. Mulai dari keluarga sendiri, tetangga, dan saudara. Saya minta ajak mereka untuk hidup sehat, dengan makan makanan sehat dan bergizi," lanjutnya.
Ia menyampaikan, untuk mendukung penurunan angka stunting di wilayahnya, kondisi lingkungan perlu diperhatikan, mulai dari pengelolaan sampah, hingga penghijauan. Salah satunya, dengan merealisasikan program 3.000 biopori desa.
"Kita juga perlu menjaga lingkungan. Lewat program 3.000 biopori desa, kita dapat mengurangi sampah organik. Bahkan nanti hasilnya bisa menjadi pupuk untuk tanaman. Saya yakin bisa, meskipun jumlahnya banyak. Kita laksanakan bertahap," jelasnya.
Kampanye Keluarga Sehat ini, juga sebagai peringatan Dies Natalis ke-1, yang diikuti oleh 150 peserta senam yang tergabung dalam Senam Ibu Ceria (SIC) Desa Bedanten.
Kegiatan yang juga diisi motivator Kesetiakawan dan Hidup Sehat, Raden Roro Suprapti, pelopor Lansia Sehat Gresik Widayati, Forkopimcam Bungah, dan Kepala Desa Bedanten Abdul Majid. (hud/sis)