Efek Penutupan Rumah Potong Unggas, Pedagang Pasar Sepanjang Keluhkan Sepinya Pembeli
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Catur Andy Erlambang
Minggu, 11 Desember 2022 21:07 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Penutupan rumah potong unggas di Pasar Sepanjang, Taman, Sidoarjo dikeluhkan para pedagang, Minggu (11/12). Mayoritas, mereka mengeluh soal merosotnya penjualan akibat sepinya pelanggan.
Saroh (50), salah satu pedagang sayur di Pasar Sepanjang, menyampaikan bahwa pelanggan yang biasa membeli dagangannya kini banyak yang beralih ke pasar lain.
BACA JUGA:
As Roda Patah, Truk Tangki Air Terguling di Sidoarjo
Curanmor di Sidoarjo, Polisi Ungkap Fakta Baru
Warga dan Polisi Amankan 2 Pelaku Curanmor di Jabon Sidoarjo
Kasus Pemotongan Insentif ASN di BPPD Sidoarjo: Penasihat Hukum Yakin Kliennya Divonis Bebas
"Kalau dulu kan enak, Mas, semisal pelanggan beli unggas di depan, lalu dibawa ke belakang untuk dipotong. Sembari nunggu dipotong, mereka bisa sekalian beli sayur di sini. Tapi semenjak pemotongan unggas ditutup, diarahkan ke RPH Krian dan pasar unggas dipindah ke utara, pelanggan banyak yang nggak ke sini lagi," ujar Saroh, Minggu (11/12/2022).
Siti (46), penjual kelapa di area Pasar Sepanjang, juga mengeluhkan hal yang sama.
"Nggak hanya sayur, Mas. Pedagang kelapa kayak saya juga kena imbasnya. Sekarang (pasar) jadi sepi. Biasanya kan pelanggan cari langsung ke sini," terang Siti.
Selain itu, Purnomo, salah satu pelanggan yang berdagang aneka penyetan di Surabaya, membenarkan jika dirinya saat ini enggan belanja unggas di Pasar Sepanjang karena tidak lagi one stop service.
Simak berita selengkapnya ...