Djaran Kencak dan Tari Topeng Kaliwungu Meriahkan Puncak Harjalu ke-767
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Imron Ghozali
Kamis, 15 Desember 2022 20:38 WIB
LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Puncak peringatan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-767 yang digelar di alun-alun setempat berlangsung meriah, Kamis (15/12). Warga tampak memadati lokasi tersebut.
Berdasarkan pantauan BANGSAONLINE.com di lokasi, peringatan Harjalu tahun ini dimeriahkan dengan pertunjukan seni tari kolosal yang menceritakan penobatan Nararya Kirana menjadi juru Lumajang oleh Raja Wisnuwardhana.
BACA JUGA:
Pramuka Lumajang Buka Suara Usai Nama Baiknya Dicatut Thoriq Soal Pengelolaan Donasi Semeru
Kamis Pagi ini, Gunung Semeru Alami Erupsi Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
Santuni Korban Longsor Lumajang, Pj. Gubernur Jatim Pastikan Pencarian Korban Terus Dilakukan
Satu Korban Tanah Longsor Tambang Pasir Lumajang Ditemukan, BPBD Hentikan Pencarian Sementara
Kemudian, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan tari topeng kali Wungu yang dilakukan oleh 300 penari, dan diakhiri dengan pertunjukan Djaran Kencak yang menari-nari bersama pawarangnya.
Rombongan Forkopimda Lumajang seperti bupati, Thoriqul Haq, bersama wakilnya, Indah Amperawati, berangkat dari Pendopo Arya Wiraraja dengan berjalan kaki menuju alun-alun. Saat itu, Cak Thoriq mengatakan bahwa peringatan Harjalu selama dua tahun, tepatnya Harjalu ke-767 tahun 2022 dan ke-766 tahun 2021 diperingati dengan sederhana.
Pada 4 Desember 2021 lalu Kabupaten Lumajang terkena musibah Erupsi Gunung Semeru, untuk tahun ini di tanggal dan bulan yang sama juga Gunung Semeru kembali mengeluarkan awan panas guguran (APG).