Potas Award 2022, Kritik dan Apresiasi Kinerja Pejabat Pemkot Surabaya
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Yudi Arianto
Kamis, 15 Desember 2022 21:23 WIB
Hasil penilaian yang bersifat independen itu dilakukan oleh Potas berdasarkan pengalaman para anggotanya saat melakukan peliputan di lingkup Pemkot Surabaya. Eri lalu menyebutkan nama-nama kepala dinas pemkot yang dinilai sulit ketika dikonfirmasi para awak media yang bertugas di lingkungan Pemkot Surabaya itu.
Mulai dari Kepala Dinas Kesehatan Nanik Sukristina, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Wiwiek Widayati, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Antiek Sugiharti, serta Kepala Dinas Pendidikan Yusuf Masruh.
Ketua Potas Surabaya, Robby Julianto, menjelaskan, Potas Award 2022 merupakan salah satu pemicu dalam upaya memperbaiki kinerja pelayanan perangkat daerah (OPD) kepada masyarakat. "Sekaligus ajang apresiasi dan kritikan bagi seluruh kepala dinas yang tidak terbuka dengan awak media, " jelasnya.
Pihaknya juga memberikan penghargaan kepada kepala dinas yang selama ini memberikan informasi benar dan tidak sulit ketika dihubungi media. Ia berharap kepala dinas lain bisa meniru dinas-dinas yang mendapat penghargaan tersebut.
"Kita berharap, catatan negatif atau kritikan kepada sejumlah kepala OPD pemkot tersebut agar tidak dijadikan bahan sakit hati. Tapi bisa menjadi penyemangat dan perbaikan ke depan, " harapnya.
"Masih ada jangka waktu satu tahun lagi bagi Potas untuk kembali memberikan penilaian terhadap kinerja Kepala OPD pemkot," sambungnya.
Turut hadir dalam Potas Award 2022, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, Lutfi Hakim sekaligus para pimpinan media massa di Kota Surabaya. (ari/mar)