Terjunkan Tim Cegah Bullying, Bupati Kediri Tegaskan Tak Ada Toleransi untuk Pelaku
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Tiara Puti Rahmahita
Senin, 19 Desember 2022 23:43 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menerjunkan tim untuk mencegah perundungan (bullying) di tingkat sekolah agar kejadian serupa tidak terulang. Hal tersebut menindaklanjuti usulan salah satu warga saat Jumat Ngopi.
Laporan yang disampaikan Rana Rahmadina ini mengatakan bahwa adanya bullying yang dilakukan oleh oknum guru terhadap anak didiknya. Ia meminta bupati muda yang akrab disapa Mas Dhito itu untuk memberikan ruang konseling bagi para siswa agar terhindar dari bullying.
BACA JUGA:
Satgas TMMD dan Pemkab Kediri Gelar Penyuluhan Pencegahan Stunting dan Layanan KB
Inacraft 2024, Pemkab Kediri Angkat Karya Anak Muda
Serah Terima Kirab Pataka 2024, Pemkab Kediri Maknai Semangat Kebersamaan Warga Jawa Timur
Pjs Bupati Kediri Ingatkan ASN Jaga Netralitas di Pilkada 2024
Menanggapi keluhan dari warganya, bupati mengecam jika benar ditemukan bullying di Bumi Panjalu. Apalagi, hal tak terpuji ditemukan dalam lingkup pendidikan.
“Kita tidak akan berikan toleransi jika ditemukan (bullying) baik guru, kepala sekolah, maupun pihak di luar sekolah. Tidak boleh ada bullying di Kabupaten Kediri,” ujarnya, Senin (19/12/2022).
Menurut dia, hal semacam ini perlu dilakukan pencegahan sejak dini dengan menggiatkan sosialisasi dan pencegahan baik terhadap bullying maupun tindak kekerasan lain.
Untuk itu, Mas Dhito memerintahkan dinas terkait untuk terjun langsung memetakan sekaligus memberikan pencegahan tersebut.