Waktu Mepet, Pengerjaan Proyek yang Bersumber dari DBHCHT Terus Dikebut
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Habibi
Jumat, 23 Desember 2022 22:45 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Hingga akhir Desember 2022, sejumlah proyek peningkatan jalan di Kabupaten Pasuruan yang dibiayai dari DBCBHT (dana bagi hasil cukai bagi hasil tembakau) terpantau belum rampung.
Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan Diano Velaferi saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com membenarkan ada proyek peningkatan jalan yang pengerjaannya belum selesai. Namun, pihaknya memastikan terus melakukan pemantauan dan evaluasi.
BACA JUGA:
Proyek PLN Tak Punya Amdal dan Menabrak Tata Ruang, Aktivis: Hentikan Sebelum Perizinan Tuntas
Revitalisasi Pasar Wisata Cheng Hoo Terancam Gagal, Penawar Tunggal PT AJTTP Tak Lulus
LSM Jimat Minta Ada Uji Publik Dokumen Lelang Proyek Revitalisasi Pasar Cheng Hoo
Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan ini Siap Hadapi Pengganggu Proses Lelang Proyek
Meski demikian, Diano mengatakan sejauh ini sudah ada sejumlah proyek yang pengerjaannya rampung. Seperti ruas jalan Wonokoyo-Ngerong Kecamatan Gempol dengan alokasi anggaran Rp1 miliar, ruas Sumbersuko-Karangso Kecamatan Sukorejo Rp1,5 miliar, dan beberapa ruas jalan lainnya.
"Yang realisasinya masih rendah kita mendorong kepada pihak pelaksana atau rekanan untuk melakukan penambahan pekerja lapangan serta dilakukan shift agar bisa rampung sebalum akhir Desember," jelasnya.
Ketika ditanya ruas jalan yang progresnya masih rendah, Diano enggan merinci. "Kalau tanya detailnya coba tanya ke pak Mahrus (staf disperindag), Mas," jelasnya.