Yogyakarta Disebut Pusat Kejahatan Keuangan Digital | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Yogyakarta Disebut Pusat Kejahatan Keuangan Digital

Editor: Annisa'a Ambarnis
Selasa, 27 Desember 2022 14:38 WIB

Yogyakarta Disebut Pusat Kejahatan Keuangan Digital. Foto: Ist

Pada periode 1 Januari 2022 hingga 16 Desember 2022 menerima 14.088 pengaduan konsumen melalui Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK).

Agus Fajri Zam menjelaskan sebanyak 7.104 pengaduan atau 50 persen menyangkut sektor perbankan, sebanyak 6.896 atau 49 persen menyangkut sektor Industri Keuangan Non-Bank (IKNB), dan 88 pengaduan atau 0,6 persen menyangkut sektor pasar modal.

Agus mengatakan sebanyak 1.545 konsumen melanjutkan pengaduan ke Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS),1.218 pengaduan ditindaklanjuti LPAS dan 519 pengaduan telah selesai serta 699 pengaduan sedang dalam proses.

Selain itu, terdapat 327 pengaduan tidak dilanjuti karena bukan kewenangan LAPS, seperti berindikasi pidana, pernah, atau sedang dalam proses oleh lembaga lain atau pengadilan, atau belum dilakukan. (ans)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video