Bupati Gresik Teken Kesepakatan Bersama Pengelolaan PI 10 Persen Migas
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Syuhud
Rabu, 04 Januari 2023 21:07 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, bersama 4 kepala daerah di Jawa Timur menandatangani kesepakatan bersama terkait terkait pengelolaan Participating Interest (PI) 10 persen minyak dan gas bumi (Migas) dengan Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (3/1/2023) malam.
Sejumlah kepala daerah lainnya yang ada dalam agenda tersebut yakni Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky; Bupati Sidoarjo, Ahmad Mudlor Ali; Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati; dan Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf.
BACA JUGA:
Mohon Doa Restu Maju Pilgub Jatim 2024, Khofifah Ajak Muslimat NU Jember Perbanyak Sedekah
Beras dari Dana CSR Bau dan Tak Layak, Warga Desa Roomo Gresik Demo Kades
Khofifah Ajak Nahdliyin Implementasikan Qanun Asasi NU saat Harlah Muslimat ke-78 di Kota Batu
Di Ponpes Sabilun Naja Bojonegoro, Khofifah Didoakan KH Anwar Zahid 2 Periode
Gubernur optimis, lewat pengelolaan yang baik potensi pengelolaan hasil migas atau sumber daya alam yang ada, akan menghasilkan kesejahteraan lebih luas bagi masyarakat. Hal ini diraih lewat pemanfaatan PI 10 persen dalam meningkatkan PAD, sebagai modal pembangunan dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Penandatanganan yang dilakukan di awal tahun ini akan membangun semangat produktifitas di antara seluruh daerah. Ini merupakan hadiah atau rejeki di awal tahun 2023. Meski kami masih harus melakukan berbagai proses untuk memenuhi persyaratan," ujarnya.
Ia menjelaskan, penandatanganan ini merupakan bentuk sinergitas yang luar biasa, utamanya bagi Kementrian ESDM bersama SKK Migas. Langkah selanjutnya, setelah ditandatanginya kesepakatan ini, adanya komitmen oleh setiap daerah penerima untuk mengelola di dalam memberikan kesejahteraan bagi masyarakat di wilayah yang mendapatkan PI 10 %, baik wilayah kerja Tuban maupun wilayah kerja Brantas jika sudah final.
Sementara itu, Gus Yani menyebut penandatanganan ini merupakan kado awal tahun 2023 bagi Kabupaten Gresik. Karena pengelolaan hasil migas atau sumber daya alam yang ada mampu mengungkit ekonomi di daerah dan berujung pada kesejahteraan masyarakat. Khususnya bagi daerah pengelola PI 10 %.
Simak berita selengkapnya ...