Eks Lokalisasi Gunung Sampan Hidup Lagi, Komisi I DPRD Situbondo Kecewa Kinerja Satpol PP
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Syaiful Bahri
Senin, 09 Januari 2023 16:38 WIB
SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Ketua komisi I DPRD Situbondo, Hadi Priyanto, mengaku kecewa atas kinerja satuan polisi pamong praja (satpol pp) lantaran eks lokalisasi Gunung Sampan yang telah ditutup ternyata masih eksis.
Hadi menjelaskan, ada 40 pekerja seks komersial (PSK) dari luar kota yang melayani para hidung belang dari berbagai daerah. Bahkan, ada kasus seorang PSK dari Bandung yang disekap muncikari lantaran ingin berhenti dari pekerjaannya.
BACA JUGA:
Polres Situbondo Ringkus 2 Pengedar Ratusan Pil Trex
Gelar Demo, Massa Aksi Desak KPK Tangkap Bupati Situbondo
Klarifikasi 2 Kiai soal Korupsi Bupati Situbondo: Tidak Ada Penggeledahan KPK
KPK Geledah 3 Rumah Kiai di Situbondo
"Ini benar adanya, eks lokalisasi Gunung Sampan masih eksis. Ada dugaan human trafficking atau perdagangan manusia di sana," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Senin (9/1/2023).
"Terkesan membiarkan, pendekatan spiritual hanya jadi kedok, dan kenyataannya PSK terus eksis. Tidak ada solusi efektif, PSK semakin marak, kinerja Satpol PP Situbondo benar-benar mengecewakan," paparnya menambahkan.
Berdasarkan informasi yang diterima dari sumber yang enggan disebutkan, wilayah tersebut masih aktif walau sudah ditutup bupati sebelumnya. Terdapat banyak rumah kontrakan atau sewa, baik di dalam maupun di luar area yang dipakai sebagai prostitusi.
"Para PSK dikendalikan oleh muncikari dan dalam pengawasan bodyguard. Di eks lokalisasi Gunung Sampan juga ada tempat perjudian, karaoke, dan minuman keras," paparnya. (sbi/mar)