Plt Bupati Mohni Sebut Perlu Normalisasi Sungai Atasi Persoalan Banjir di Blega
Editor: Sigit
Wartawan: Muzammil
Selasa, 10 Januari 2023 14:47 WIB
BANGKALAN BANGSAONLINE.com - Tingginya curah hujan yang mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Bangkalan sejak akhir 2022 hingga awal 2023 membuat sungai di Kecamatan Blega meluap, hingga menyebabkan banjir, Senin (10/1/2023).
Banjir yang sudah dua kali terjadi pada awal bulan januari lalu menyebabkan kemacetan dan mengganggu aktivitas masyarakat sekitar. Tercatat sebanyak tiga ribu kepala keluarga terdampak musibah kali ini.
BACA JUGA:
GIS Universitas Trunojoyo Lakukan Visit Emiten ke MPStore
Khotib Marzuki Pertanyakan Alasan Penolakan Mie Gacoan
Maling Motor di Bangkalan Babak Belur Dihajar Warga, Satu Berhasil Kabur
Bawaslu Bangkalan Sebut Ada Data Orang yang Sudah Meninggal di DPSHP Pilkada
Dalam hal ini Plt Bupati Bangkalan Mohni mengatakan, penyebab terjadinya banjir di Blega akibat tingginya curah hujan sehingga volume air sungai meluap, ia menilai perlu normalisasi atau pengerukan sungai guna mencegah naiknya volume air.
"Banjir yang terjadi itu akibat meluapnya sungai di sekitar, jadi perlu di normalisasi, kami sudah bersurat ke provinsi terkait normalisasi sungai ini," ujarnya.
Ia menambahkan, sejauh ini yang bisa dilakukan oleh Pemkab Bangkalan hanya meringankan beban masyarakat dengan memberikan bantuan sosial, serta melakukan survei bersama dinas terkait untuk penanggulangan bencana banjir.
"Kami sudah memberikan bantuan, dan upaya lain yang dilakukan yakni menurunkan alat berat untuk Kecamatan Arosbaya sementara untuk Blega sendiri masih dalam pengecekan lokasi," ungkapnya. (mil/uzi/git)