Panen Padi di Lamongan, Menteri Rini Desak BUMN Beli Gabah Petani
Jumat, 22 Mei 2015 04:45 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Menteri BUMN Rini Soemarno akan menggerakkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melakukan pembelian gabah petani. Itu dilakukannya untuk membantu Badan Urusan Logistik (Bulog) menjaga harga gabah petani stabil saat panen raya tiba.
Hal itu dikatakannya kala melakukan panen padi dan berdialog dengan petani di Dusun Tlogogede Desa Wonokromo Kecamatan Tikung, Kamis (21/5). Kepada petani, Rini juga menyerahkan bantuan alat produksi pertanian berupa combine harvester atau alat panen multiguna dan hand traktor.
BACA JUGA:
Digna, Direktur Operasi Petrokimia Gresik Dinobatkan sebagai Dewi BUMN 2024
Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Keempat Tujuan
Saya Diperiksa KPK, Tanda Tangan Saya Tak Sama
Pemerintah Batal Impor KRL Bekas, Erick Thohir: Kalau Baru Lebih Bagus
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) desa setempat, Bambang Supriyani pada menteri Rini mengutarakan keluhannya terkait jatuhnya harga gabah di tingkat petani ketika memasuki musim panen raya. Dia juga mengharapkan ada lebih banyak lagi bantuan alat pertanian dari pemerintah.
Bambang menyebut harga gabah petani saat musim panen raya bisa turun hingga Rp 3.200 perkilogram. Itu untuk kondisi gabah kering panen sawah.
Rini sendiri mengamini kerap turunnya harga gabah saat panen raya tiba. Itu diantaranya terjadi karena sedikit terlambatnya kemampuan Bulog untuk menyerap gabah petani.
Tapi Rini tidak serta merta menyebut itu kesalahan Bulog. Itu terjadi karena Bulog tidak memiliki mesin pengering sendiri. Sehingga penyerapan yang dilakukannya kerap sedikit terlambat.
Untuk membantu petani agar bisa menikmati harga gabah sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP), dia akan menggerakkan BUMN dibawah kementeriannya. Yakni dengan memerintahkan PT Petrokimia Gresik agar membentuk perusahaan baru untuk membeli gabah petani.