Pindahkan Murid Reguler ke Bekas Ruang Lab, Kepala SMAN 1 Taruna Madani Bangil Dinilai Diskriminatif
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Supardi
Rabu, 18 Januari 2023 21:52 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kepala SMAN 1 Taruna Madani, Bangil, Pasuruan, Imron Rosyadi, diprotes sejumlah wali murid lantaran dinilai berlaku diskriminatif kepada para siswa reguler. Pasalnya, para siswa reguler dipindah dari ruang kelas yang lama ke ruang bekas laboratorium.
Sontak, hal itu mengundang protes para wali murid siswa reguler. Salah satu wali murid yang meminta namanya dirahasiakan, menduga pemindahan para siswa reguler tersebut dikarenakan mereka tidak membayar infaq tahunan.
BACA JUGA:
HUT ke-79, Kodim 0819 Pasuruan Gelar Lomba PBB Piala Panglima TNI Tingkat Pelajar se-Pasuruan Raya
Ratusan Sekolah SD di Pasuruan yang Mengalami Kerusakan akan Direhab Menggunakan DAK
Tingkatkan Pendidikan Aqliyah dan Khuluqiyah, SDN 1 Bulusari Adakan Ponpes Kilat
Aktivis LSM Gerak Soroti Pungutan Wali Murid untuk Acara HUT SMAN Bangil yang Dinilai Tak Masuk Akal
Karena itu, siswa-siswi reguler dipindah ke ruang tertutup bekas lab bahasa yang notabene panas dan pengap. Sedangkan ruang kelas lama yang dilengkapi AC, kini ditempati oleh siswa taruna madani.
"Saya menilai kepala sekolah diskriminatif. Siswa reguler dipindah ruang kelas yang gak layak untuk proses belajar mengajar," cetus salah satu wali murid.
Saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com via pesan WhatsApp, Imron Rosyadi berdalih para siswa reguler dipindahkan karena ada 4 ruang kelas yang rusak.