Tak Puas dengan Penetapan PPS pada Pemilu 2024, Netizen Geruduk Akun Sosmed KPU Tuban
Editor: Siswanto
Wartawan: Suwandi
Senin, 23 Januari 2023 20:49 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pengumuman tentang penetapan hasil wawancara calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tuban mendapatkan kritik dari masyarakat.
Kritikan tersebut, langsung dikirimkan ke akun resmi Instagram (IG) kpu_tuban3523, terutama di kolom komentar hasil pengumuman PPS yang diunggah oleh KPU.
BACA JUGA:
Tanggapi Cuitan Netizen di X, Ridwan Kamil: Boleh Bully Saya, Tapi Jangan Keluarga Apalagi Anak Saya
Bawaslu Tuban Imbau Kades Netral saat Proses Pilkada 2024, Ancaman Pidana Jika Terbukti Memihak
Dapat Nomor Urut 2, Paslon Lindra-Joko Lanjutkan Mbangun Deso Noto Kutho
45 Anggota DPRD Trenggalek 2024-2029 Resmi Dilantik, Bupati Ucapkan Selamat dan Apresiasi
Rata-rata masyarakat pengguna medsos banyak yang mempertanyakan sistem penetapan hasil wawancara. Pasalnya, dalam nilai tes tulis sangat tinggi, akan tetapi setelah hasil wawancara justeru yang terpilih menjadi anggota PPS nilainya paling bawah.
"Nilaiq paling tertinggi 92 yg dipilih nilai paling bawah 52, the power of tekom tenan," ungkap akun milik rizkilaila6 saat dikutip, pada Senin (23/1/2023).
Pengguna akun lain, Zeeonn_ juga mengkritik lembaga pemilu tersebut. Ia menyampaikan, Tuban tidak punya wadah untuk yang berbuat jujur dan mau berusaha. Selalu saja kalah dengan orang dalam.
Jaman milenial Tuban akeh kelangan cah enom mergo milih merantau nang njobo timbang kotane dewe. Doa orang terdzolimi tembung lahir lor.
"Doakan yang terbaik untuk orang yang mendzolimi kalian," tutur Zeeonn seolah memberi semangat kepada pendaftar PPS yang gagal masuk 3 besar.
Mengenai banyaknya kritikan masyarakat yang diunggah di Medsos IG, Ketua KPU Kabupaten Tuba, Fatkul Iksan menjelaskan, penentuan PPS terpilih tidak akumulasi dari nilai tes tulis dan tes wawancara.