Ini Pesan Presiden Jokowi saat Membuka Resepsi Puncak Satu Abad NU di Sidoarjo
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Mustain
Selasa, 07 Februari 2023 11:32 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sidoarjo menjadi saksi sejarah perjalanan Nahdlatul Ulama (NU). Tidak kebetulan bila dipilih menjadi tempat peringatan Hari Lahir atau Harlah seabad NU tahun ini.
Jutaan Nahdliyin (sebutan bagi warga NU) dari berbagai penjuru tanah air berbondong-bondong ke Kota Delta, Selasa (7/2/2023). Mereka datang untuk merayakan resepsi puncak Satu Abad NU di Stadion Gelora Delta.
BACA JUGA:
As Roda Patah, Truk Tangki Air Terguling di Sidoarjo
Curanmor di Sidoarjo, Polisi Ungkap Fakta Baru
Warga dan Polisi Amankan 2 Pelaku Curanmor di Jabon Sidoarjo
Kasus Pemotongan Insentif ASN di BPPD Sidoarjo: Penasihat Hukum Yakin Kliennya Divonis Bebas
Perayaan resepsi 1 abad NU dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin turut hadir. Selain itu hadir pula Presiden RI ke-5 Megawati Soekarno Putri dan Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Muhammad Jusuf Kalla. Yang juga membanggakan, hadir 300 tokoh muslim dunia.
Di awal sambutannya, Jokowi mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas peran NU untuk bangsa dan negara. Menurut dia, NU telah memberi warna yang luar biasa untuk ibu pertiwi Indonesia selama 1 abad, seperti keislaman dan keindonesiaan, keislaman dan kebangsaan, kesatuan dan persatuan serta kerukunan dalam beragaman telah diciptakan NU.
"Memasuki abad ke dua inshaalloh NU akan tumbuh semakin kokoh, menjadi teladan dalam keberislaman yang moderat, memberikan contoh adab Islam yang baik, menjunjung akhlatul karimah, adat ketimuran, tata krama, ungah ungguh, etika yang baik dan adab yang baik, dan menjaga toleransi, menjaga persatuan, menjaga kegotong royongan dan terus mengikuti perkembangan zaman," paparnya.
Ia mengatakan bahwa sebagai organisasi Islam terbesar di dunia, NU layak berkontribusi untuk warga internasional dan pemerintah sangat menghargai upaya PBNU untuk ikut membangun peradaban dunia yang lebih baik dan lebih mulia.