8 Desa di Gempol Belum ODF
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Habibi
Kamis, 16 Februari 2023 20:51 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan yang wilayahnya secara geografis sangat strategis karena berada di segitigas emas dengan jumlah investasi perusahaan cukup besar, ternyata masih menyisakan persoalan penting. Yakni, banyak warga yang sampai saat ini masih belum memiliki jamban.
Data yang diperolah BANGSAONLINE.com dari pemaparan bappelitbangda di Musrengbangcam Gempol, Kamis (16/2/2023) siang tadi, diketahui ada 8 desa dari total 16 desa yang masih menyandang status belum bebas buang air besar (BAB) sembarangan atau ODF (open defecation free).
BACA JUGA:
Siswa MTsN Kota Pasuruan Juara 1 MYRES Nasional, Mas Adi: Anak Muda yang Harumkan Daerah
Tim Hukum Paslon Mudah Berharap Polisi Segera Tangkap Pelaku Pelemparan Batu Mobil Gus Mujib
Mobil Cabup Pasuruan Gus Mujib Dilempar Batu OTK Malam Hari
Sidang Gugatan Perceraian di PA Bangil Pasuruan Ungkap Fakta Baru
Hal itu disampaikan Kokoy Adi, Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappelitbangda Kabupaten Pasuruan, yang menjadi pemateri dalam musrengbangcam.
Adapun 8 desa di Kecamatan Gempol yang belum bebas BAB sembarangan, yakni Desa Bulusari, Karangrejo, Kepulungan, Legok, Ngerong, Sumbersuko, Winong, dan Gempol.
Masih adanya 8 desa yang warganya BAB sembarangan tersebut membuktikan kurang seriusnya Pemkab Pasuruan dalam mewujudkan ODF.
"Ini data 8 desa yang masih belum ODF kami terima dari dinas kesehatan. Kalau mau tanya berapa angka pastinya, berapa jumlah warga pastinya yang belum memiliki jamban, bisa dikonfirmasi ke OPD terkait," jelasnya.
Ketika disinggung soal upaya penanganan dalam mengurangi status desa yang belum ODF tersebut, Kokoh mengatakan bahwa pemkab sudah melakukan beberapa kegiatan. Seperti pembangunan jamban sehat, program RTLH, serta sosialisasi kepada mayarakat terkait perilaku hidup bersih dan sehat. (bib/par/rev)