Sulit Dapatkan Solar Bersubsidi, Petani Jombang Unjuk Rasa
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Aan Amrulloh
Selasa, 21 Februari 2023 13:03 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Puluhan petani menggelar unjuk rasa di depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang untuk menyuarakan sulitnya mendapatkan BBM bersubsidi jenis solar, Selasa (21/02/23).
Dalam aksinya, puluhan petani datang ke Kantor Pemkab Jombang dengan mengendarai traktor. Sambil berorasi, mereka membentangkan bendera dan poster bertuliskan tuntutan.
BACA JUGA:
Pemkab Resmi Ganti Beberapa Acara di Gelaran Jombang Fest 2024, Ini Alasannya
Sambut Hari Jadi ke-114 dan Hari Santri Nasional, Jombang Fest 2024 Digelar
Jadi Bakal Cabup dengan Usia Tertua, Mundjidah Masih Energik dan Sehat
Jarang Ngantor, Kades Banjardowo Jombang Didemo Warga
Mereka meminta Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab turun tangan untuk mengatasi sulitnya membeli BBM bersubsidi jenis solar sebagai bahan bakar traktor yang digunakan untuk mengolah lahan pertanian.
Koordinator Aksi, Hendro Suprasetyo mengatakan, kondisi itu dialami terjadi sejak Januari 2023. Belum lagi ada syarat-syarat yang diterapkan SPBU yang menyulitkan petani untuk memperoleh BBM bersubsidi.
Menurutnya, syarat-syarat tersebut bahkan tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana Kepres Nomor 191 Tahun 2014.
"Petani kesulitan mendapatkan solar bersubsidi pada saat membeli di SPBU, karena SPBU meminta syarat-syarat yang tidak masuk akal," ucapnya pada sejumlah wartawan.
Akibat sulit mendapatkan solar bersubsidi di SPBU, lanjut Hendro, petani akhirnya membeli solar di pengecer, meski harus membayar dengan harga lebih tinggi. "Harga solar di pengecer sebesar Rp8.600 per liter. Sedangkan harga solar bersubsidi di SPBU sebesar Rp6.800 per liter," ungkap Hendro.