Buaya Kali Porong juga Muncul di Ngoro Mojokerto
Jumat, 29 Mei 2015 16:44 WIB
Menurut dokter satwa Taman Safari Indonesia II Prigen, Drh Nanang Tedjolaksono, kemunculan buaya muara di Kali Porong ini menjadi salah satu indikasi penting kondisi lingkungan sekitar.
Artinya, lanjut Nanang, buaya yang juga sering dianggap sebagai buaya mitos oleh masyarakat lantaran warnanya yang agak terang (kuning keputihan) ini bisa jadi menunjukkan kondisi muara Kali Porong mungkin tercemar dan memaksa buaya-buaya ini mencari habitat baru.
"Sejak dulu, aliran Sungai Brantas memang menjadi habitat penyebaran buaya muara. Tapi, kita jarang sekali menemui kasus-kasus penyerangan oleh buaya. Jadi sedikit sekali konflik yang terjadi antara manusia dan buaya," terang Nanang ketika mendatangi lokasi kemunculan buaya itu, Jumat (29/5).
Hewan territorial ini, kata Nanang, memang hewan yang cenderung mempertahankan wilayahnya. Hidup berkelompok dalam jumlah yang besar dan biasa mendiami muara. "Kalau sampai masuk jauh ke aliran Kali Porong, bisa jadi mereka mencari tempat baru karena muara tercemar atau hanya mencari makanan saja," imbuhnya. (gun/rvl)