Tahun ini, Perumda Giri Tirta Gresik Pasang 3.500 Sambungan Rumah di Duduksampeyan
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Syuhud
Rabu, 01 Maret 2023 20:53 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Perumda Giri Tirta Gresik bakal merealisasikan sambungan rumah tangga baru untuk layanan air bersih di Kecamatan Duduksampeyan pada tahun ini. Sehingga, ada 3.500 rumah yang memperoleh sambungan rumah secara gratis melalui DAK Pusat yang dikelola DCKPKP Gresik.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, beserta Dirut Perumda Giri Tirta, Kurnia Suryandi, dan Kepala DCKPKP Gresik, Ida Lailatussa'diyah, mensosialisasikan persiapan pekerjaan perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) jaringan perpipaan DAK Umbulan, Pasuruan, kepada masyarakat Duduksampeyan, Rabu (1/3/2023).
BACA JUGA:
Kajari Gresik Sebut Sisa Anggaran CSR dari Perusahaan di Desa Roomo Tembus Rp11 Miliar
Korupsi Hibah UMKM Gresik, Direktur YLBH FT Pertanyakan Status Siska dan Joko
Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Panceng
Dampingi Jokowi Resmikan Smelter Freeport di Gresik, Pj Adhy Karyono Optimis Dongkrak Perekonomian
"Saya berada di Kecamatan Duduksampeyan dalam rangka sosialisasi DAK SPAM Umbulan. Ini merupakan salah satu program Nawa Karsa, yaitu Gresik Mapan dalam kaitannya dengan pendistribusian air bersih. Kami mendapatkan 3.500 sambungan rumah secara gratis dalam mendukung penyerapan air Umbulan. Target kita 1.000 liter perdetik bisa terealisasi," ucapnya.
Ia menyampaikan, 3.500 sambungan rumah gratis tersebut rencananya akan digarap di 6 desa di Kecamatan Duduksampeyan. Yaitu, Desa Petis Benem, Desa Wadak Lor, Desa Wadak Kidul, Desa Sumengko, Desa Duduksampeyan, dan Desa Sumari.
"Semuanya ditargetkan akan selesai dan bisa mancur menjelang akhir tahun 2023," tuturnya.
Ida Lailatussa'diyah berharap, dukungan penuh dari masyarakat dalam mendukung keberhasilan program ini.
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin dalam proses pengerjaannya. Karena pastinya akan dilakukan penggalian di titik-titik pengerjaan. Sebab, proyek ini bisa mengganggu kenyamaman masyarakat semua. Namun, kami juga membuka seluas-luasnya komunikasi dari masyarakat jika ada kendala. Karena pada dasarnya semuanya kita lakukan untuk kepentingan masyarakat," katanya.
Kurnia Suryandi memohon maaf jika selama ini pelayanan Perumda Giri Tirta masih kurang maksimal.
"Insya Allah kedepan kami akan terus berbenah agar bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik," pungkasnya. (hud/mar)