Wali Kota Kediri Ajak KONI dan Dewan Kesenian Daerah Deklarasi Cegah Kekerasan pada Anak
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Kamis, 16 Maret 2023 14:08 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, mengungkapkan untuk menangani kasus kekerasan seksual pada anak dibutuhkan kerjasama semua pihak. Hal tersebut tidak hanya terjadi di sekolah, namun juga bisa di kegiatan luar sekolah seperti ekstrakulikuler.
Hal tersebut diungkapkan wali kota dalam Diskusi Panel Pencegahan Bullying, Intoleransi, dan Kekerasan Seksual pada Peserta Didik, Kamis (16/3/2023). Acara ini diikuti dari KONI dan Dewan Kesenian Daerah.
BACA JUGA:
Kembangkan Kompetensi ASN, Pemkot Kediri Kembali Gelar Harmoni Belajar Seri II
3 Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata, Pj Wali Kota Kediri Berharap Jadi Motivasi
Sekdakot Kediri Sambut Kedatangan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya
Percepat Transformasi Digital, Sekda Kota Kediri Tekankan Pentingnya Kerjasama Kolaborasi Tenaga IT
"Beberapa kali kita temukan kasus-kasus pelecehan seksual. Kita tidak bisa saling menyalahkan kita bisa bergandeng tangan untuk menjadi pelindung anak-anak. Kami dari Pemerintah Kota Kediri menindak secara tegas kasus-kasus kekerasan pada anak," kata Abu.
Selain pendidik di sekolah, ia menekankan bahwa pelatih ekstrakulikuler juga harus membangun komunikasi yang baik dengan orang tua. Pelatih dan orang tua harus bisa menjadi pelindung anak-anak. Orang tua harus paham pelatih dan jenis ekstrakulikuler yang diikuti oleh anak. Apalagi anak-anak yang masih di bawah umur harus benar-benar diawasi 24 jam.