KPwBI Kediri Beri Bantuan Sarpras Pengelolaan Lumbung Pangan Digital untuk Gapoktan di Ngawi
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Kamis, 16 Maret 2023 16:03 WIB
Dengan demikian, lanjut Rofiq, petani dapat mengakses secara real-time jumlah simpanan mereka di dalam lumbung, serta dapat menambah credit scoring ketika mengajukan pembiayaan atas dasar rekaman data tersebut.
"Pemda juga dapat mengakses persediaan gabah di lumbung sebagai dasar pengambilan kebijakan untuk intervensi harga melalui operasi pasar murah," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono mengapresiasi sinergi dan koordinasi yang solid dari TPIP dan TPID Ngawi untuk menjaga ketahanan pangan, tidak hanya di Ngawi, tapi juga memasok kebutuhan pangan nasional.
Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri 1444H, lanjut Bupati Ngawi, TPID Ngawi memiliki komitmen untuk melanjutkan gelaran operasi pasar murah agar harga pangan strategis tetap terjangkau.
"Selain itu, TPID Ngawi terus mendorong dan memperluas implementasi pertanian ramah lingkungan melalui pemanfaatan pupuk organik, serta memiliki kepedulian tinggi untuk mencetak generasi baru petani dalam program unggulan Duta Petani Millenial,"kata Mas Ony, sapaan akrab Bupati Ngawi itu.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Jawa Timur, Dydik Rudy Prasetya mengajak seluruh komponen TPID Jawa Timur untuk bekerjasama mengoptimalkan implementasi GNPIP guna mengendalikan inflasi pangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi menuju Jatim Bangkit.
"Perluasan pertanian ramah lingkungan dan pemanfaatan pupuk organik selain dapat meningkatkan produktivitas, juga untuk meningkatkan kemandirian petani agar tidak tergantung pada penggunaan pupuk kimia,"kata Duduk Ruy.
Ada beberapa program unggulan GNPIP yang diimplementasikan di wilayah kerja KPwBI Kediri, di antaranya berupa perluasan 4 (empat) KAD, yakni pengiriman padi organik dari Kediri ke Ngawi (Gapoktan Tawang Jaya Mulya Abadi dan Organikmat Ngompro).
Kemudian, pengiriman bibit bawang merah dari Nganjuk ke Kulonporogo, D.I. Yogyakarta (Asosiasi Penangkaran Benih Bawang Merah dan Gapoktan Srikayangan), serta pemanfaatan kompos kandang untuk mendorong pertanian ramah lingkungan dari Blitar ke Ngawi dan Nganjuk (Koperasi Ben Giat Tani, Gapoktan Sri Mulyo Rahayu, dan Gapoktan Karya Abadi). (uji/mar)