Lestarikan Cagar Budaya, Pemkot Kediri Gelar Slametan 154 tahun Jembatan Lama
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Muji Harjita
Sabtu, 18 Maret 2023 14:09 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Memperingati 154 tahun Jembatan Brantas Lama yang sekaligus merupakan cagar budaya nasional, Pemerintah Kota Kediri menggelar kegiatan bertajuk Slametan 154 Tahun Jembatan Lama, Sabtu (18/3/2023).
Slametan (kenduri) digelar di atas jembatan yang memiliki panjang 160 meter serta lebar 5,8 meter dan melintang di atas Sungai Brantas tersebut. Kegiatan itu melibatkan lintas sektor mulai camat, lurah, komunitas, budayawan, sejarawan, serta perwakilan siswa-siswi Kota Kediri.
BACA JUGA:
Gandeng HWDI, Pemkot Kediri Gelar Pelatihan Etika Berinteraksi dengan Penyandang Disabilitas
Upayakan SDI dan Data Berkualitas, Pemkot Kediri dan BPS Kembali Gelar Pembinaan Statistik Sektoral
Coin Emas 2024: Kompetisi Bahasa Inggris Terbesar di Kota Kediri Sukses Digelar
Exhibition Museum, Pj Wali Kota Kediri: Kita Bisa Belajar Masa Lalu, Masa Kini, dan Masa Depan
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri, Zachrie Ahmad, menuturkan Jembatan Lama atau yang memiliki nama lain Brug Oer den Brantas te Kediri merupakan satu-satunya cagar budaya yang mendapatkan peringkat nasional berdasarkan keputusan Mendikbudristek RI tahun 2022 lalu.
Melalui kegiatan ini, Zachrie ingin memberikan pesan bahwa Pemerintah Kota Kediri dan masyarakat peduli terhadap kelestarian cagar budaya.
"Kelestarian cagar budaya ini merupakan tanggung jawab kita bersama. Kita harus mempertahankan keberadaan dan nilai cagar budaya dengan cara mengembangkan, melindungi, dan memanfaatkan sebagai sarana pariwisata, ilmu pengetahuan, dll," ajaknya.
Melihat lokasi Jembatan Lama yang cukup strategis, Zachrie mengimbau kepada masyarakat jika melihat adanya tindakan vandalisme, bisa melaporkan hal tersebut ke dinas terkait atau juru pelihara agar bisa segera ditindaklanjuti.
"Ketika mungkin ada yang melakukan vandalisme seperti mencorat-coret, memasang atribut, ataupun membuang puntung rokok, bisa ditegur atau dilaporkan ke kami atau ke juru pelihara Jembatan Lama," ujarnya.
Sebagai arah pengembangan wisata, Zachrie menuturkan kegiatan serupa direncanakan akan rutin digelar tiap tahun dan terus dikembangkan serta dimodifikasi agar lebih menarik.
Simak berita selengkapnya ...