Pelantikan Penjabat Rektor Unisla Diwarnai Penolakan
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Rabu, 05 April 2023 20:03 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah mahasiswa dan sebagian dosen menolak pelantikan Dody Eko Wijayanto sebagai Penjabat (Pj) Rektor Universitas Islam Lamongan (Unisla), Rabu (5/4/2023).
Keberatan itu diawali dari ulah salah satu mahasiswi yang melakukan interupsi, dan diikuti mahasiswa lainnya. Apa yang dilakukan mereka tergolong cukup ekstrem, karena terdapat spanduk penolakan yang terbentang ketika Ketua Yayasan Pembina Pendidikan Tinggi Islam (YPPTI) Sunan Giri, Wardoyo, memberi sambutan ketika pelantikan berlangsung.
BACA JUGA:
Polres Lamongan Amankan 11 Tersangka Pengedar Narkoba, 2 di antaranya Pasutri asal Surabaya
Resmikan YES Corner Perpusda Lamongan, Bupati Yuhronur Sumbang Ratusan Buku Pribadinya
Bupati Yuhronur Berangkatkan Seratus Rit Air Bersih untuk Dua Kecamatan di Lamongan
Sempat Tak Direstui Orang Tua, Wanita Asal Lamongan ini Menikahi Pria Korsel
Namun, ia menegaskan bahwa pengangkatan Pj Rektor Unisla dilakukan untuk mengisi kekosongan kursi rektor, di mana masa jabatan dari rektor sebelumnya telah habis.
"Bahwa suatu lembaga ini jangan sampai terjadi kekosongan pemimpin. Maka dengan ini menunjuk dan menetapkan Dodi Eko Wijayanto sah menjadi Penjabat Rektor Unisla," ujarnya.
Menanggapi aksi protes dari kalangan mahasiswa dan dosen, Wardoyo menyatakan bahwa hal tersebut merupakan suatu yang alamiah bila mana ada pergantian kursi kepemimpinan.
"Masa jabatan rektor sebelumnya Bambang Eko Muljono berakhir 1 April, itu pun sudah ada penambahan 1 tahun. Memang seharusnya diganti," tuturnya.
Sementara itu, penolakan Pj Rektor Unisla disepakati hampir seluruh pihak, mulai dari dekan, wakil dekan, kepala program studi, direktur, sekretaris direktur, dan mahasiswa. Terdapat sembilan fakultas yang kompak menolak dengan dibuktikan penandatanganan petisi oleh 32 dosen pimpinan kampus.
Perwakilan dosen, Suisno menyatakan bila penolakan yang dilakukan didasari pada proses pengangkatan Pj Rektor yang dinilai tak memenuhi prosedur yang sesuai.
Simak berita selengkapnya ...