Kunjungi Lamongan, Ketua Umum Partai Demokrat AHY Sapa Masyarakat dan Buruh Pabrik
Editor: Siswanto
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Jumat, 14 April 2023 19:17 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan safari politik di beberapa kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Setelah berkunjung ke Madura, kali ini dia berada di Lamongan. Putra Presiden keempat itu, menyapa ribuan pekerja rokok di MPS KUD Tani Mulyo, Karanglangit, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, Jumat (14/4/2023).
BACA JUGA:
Buka Konferensi Internasional Penilaian Dampak Sosial, AHY: Utamakan Keadilan pada Pengadaan Tanah
Sekjen Kementerian ATR/BPN Gelar Sosialisasi Sertifikat Tanah Elektronik ke Praktisi dan Akademisi
Menteri AHY Serahkan Sertifikat TORA untuk Masyarakat eks Timor Timur yang Setia pada NKRI
Menteri AHY Siapkan Baseline Program Pertanahan dan Tata Ruang Untuk Transisi Kepemimpinan
"Saya senang sekali hari ini, dalam rangkaian Safari Ramadhan di Jawa Timur, saya bisa berkunjung di Lamongan. Secara khusus saya datang ke KUD Tani Mulyo ini yang merupakan Pabrik rokok. Alhamdulillah bisa menyapa 1.500 pekerja yang 90 persennya merupakan perempuan. Saya melihat juga melihat kondisinya saat ini dan proses produksi rokok hingga proses pemasarannya bagaimana," ujar Agus Hari Murti Yudhoyono usai menyapa para pekerja pabrik.
Setelah meninjau secara langsung, AHY berharap, semua industri yang ada di Lamongan, khususnya di MPS KUD Tani Mulyo ini, bisa semakin sukses dan maju.
"Saya tadi melihat kondisi pabrik juga bersama Wagub Emil Dardak, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan Wabup Abdul Rouf didampingi dengan pengurus dan Direksi MPS KUD Tani Mulyo. Sekali lagi kita mengharapkan perusahaan ini semakin sukses dan berkembang, para pekerjanya sejahtera," terangnya.
Putra Susilo Bambang Yudhoyono ini menyebut, kesejahteraan pekerja, buruh pabrik terus diperjuangkan Partai Demokrat.
Ia juga mengatakan, akan memajukan dunia usaha, dan juga ingin mempertahankan dan meningkatkan kesejahteraan para pekerja, pegawai dan buruh. Apa lagi, ketika daya beli belum baik.