Pelaku Jambret Tas Milik Mahasiswa di Keputih Sudah Terlacak Polisi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Rusmiyanto
Kamis, 18 Mei 2023 19:21 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Apes untuk yang kedua kalinya dialami oleh keluarga Tasya Beby Bintara (23), warga Keputih Tegal No. 79, Keputih, Sukolilo. Setelah sempat kehilangan motor pada bulan Maret 2023 lalu, kini Beby menjadi korban penjambretan.
Aksi itu terjadi pada Selasa (16/5/2023) lalu pukul 11.00 WIB dan sempat terekam CCTV yang terpasang di rumah korban dengan durasi 10 detik.
BACA JUGA:
Polres Tanjung Perak Amankan Eks Anggota DPRD Bangkalan atas Dugaan Kepemilikan Sabu
Mobil Adik Kandung Diresnarkoba Polda Jatim Dirampas 9 Orang Ngaku Debtcollector TAF
Korban Begal di Surabaya Tolak Ajakan Damai Pelaku
Modal Pistol Mainan, 4 Pria di Sidoarjo Pura-Pura Jadi Polisi Peras Pemakai Sabu
Saat ditemui wartawan di kediamannya, Kamis (18/5/2023), korban menceritakan peristiwa itu terjadi saat dirinya hendak berangkat ke universitas PPNS.
"Saat setelah saya tutup pagar dan menuju motor dengan membawa tas yang berisikan handphone Iphone dan Xiaomi serta laptop Asus, tiba-tiba dari belakang ada dua pria menggunakan motor Suzuki Satria FU menarik tas saya," ujarnya.
Ia sempat berupaya mempertahankan tasnya hingga terjadi tarik-menarik dengan pelaku. Namun karena kalah fisik dengan pelaku, sehingga korban kalah dan terjatuh.
"Tapi tetap saya kejar lagi dibantu oleh pengguna jalan lain. Anehnya, pelaku Ini mengetahui jalan-jalan tikus atau jalan-jalan sempit. Karena dia lebih hafal dengan jalan tikus di sekitar saya, sehingga tidak berhasil kami kejar," tambah korban.
Korban mengaku sudah melaporkan kejadian itu Polsek Sukolilo.
Kapolsek Sukolilo Kompol M. Sholeh mengatakan pihaknya sudah melakukan penyidikan. "Korban sudah melaporkan dan dari rekaman CCTV, pelaku selaku eksekutor sudah kami kantongi datanya. Sedangkan untuk pelat nomer motor sarana pelaku palsu," ujar Sholeh.
Pasca kejadian penjambretan, satu hari kemudian korban mendapatkan informasi dari warga sekitar bahwa pelaku bernama Pak Ogah yang biasa nongkrong di warkop sekitaran tempat kejadian.
"Saya mendapatkan info pelaku biasa nongkrong, namun saya gak berani gerak sendiri. Info keberadaan pelaku saya berikan ke polsek agar segera diambil sikap tegas," ujarnya.
Ternyata korban penjambretan pernah mengalami aksi kriminalitas pencurian motor pada 14 Maret 2023. Ia kehilangan motor Honda Beat nopol L 5640 EN yang diparkir di dalam rumah.
"Sebelum kejadian penjambretan ini kakak saya juga pernah kehilangan motor di halaman rumah dan sudah melapor ke polisi," pungkas Tasya Beby Bintara. (rus/rev)